Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu agama dinilai tak mempan gerus suara Jokowi di 2019

Isu agama dinilai tak mempan gerus suara Jokowi di 2019 Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Joko Widodo dan Prabowo Subianto diprediksi bakal kembali bertarung pada Pilpres 2019. Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menilai Ketua Umum Gerindra itu bakal mengulang hasil Pilpres 2014, kalau masih memainkan isu yang sama.

Menurutnya, isu agama tidak bakal mempan untuk menggerus dukungan kepada Jokowi di 2019.

"Pilpres 2014 waktu itu kita enggak tahu darimana sumber isu yang menyerang Jokowi terkait isu agama dan seterusnya, isu itu terlalu cepat di awal dan diklarifikasi Jokowi dengan konsolidasi ke ulama, umroh dan lain-lain. Ini memang tidak jadi poin penting lagi kalau Prabowo pakai isu itu untuk melawan Jokowi di 2019," jelas Adjie di Graha Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2).

Isu ekonomi, kata Adjie, bakal menjadi senjata tepat Prabowo atau siapapun yang menjadi lawan Jokowi di 2019. Sebab saat ini, masyarakat dilanda keresahan atas ekonomi Indonesia yang tidak kunjung membaik selama kepemimpinan Jokowi.

"Kondisi publik umum resah dengan ekonomi, harga pangan tinggi, lapangan kerja, ini berkaitan dengan isu ketiga, buruh asing, pengangguran meningkat," kata Adjie.

Adjie juga menilai apabila isu ini ditangani baik oleh Jokowi, maka peluang menang makin terbuka lebar. Begitu juga sebaliknya, kalau abai bisa saja suara Jokowi akan tergerus.

"Dua isu ini jadi kekuatan Jokowi bila bisa dikelola dengan baik tapi fatal jika dua isu tidak dikelola baik," ucapnya.

Hasil survei LSI Denny JA masih memantapkan elektabilitas Jokowi di angka 48,50 persen. Sementara, Prabowo ditambah nama tokoh lainnya, mendapat di angka 41,2 persen.

Namun, Adjie mengingatkan hasil ini disebabkan Jokowi sebagai petahana mendapat ruang besar ke publik. Meski begitu posisinya tidak aman lantaran tidak mengantongi dukungan di atas 50 persen.

"Posisi ini terjadi karena Prabowo belum melakukan kampanye, safari politik sedangkan Jokowi punya space lebih luas untuk sosialisasi, media expose lebih luas. Makanya ini bukan posisi aman buat Jokowi," tukasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024

Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Sejauh Mana Jokowi Effect Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran?
Sejauh Mana Jokowi Effect Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran?

Jokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi

Jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun

Salim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya