Jokowi: Idrus Marham pilih fokus hadapi masalah hukum di KPK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melantik politikus Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Sosial. Agus menggantikan seniornya di partai Idrus Marham yang memutuskan untuk mundur dari kabinet kerja.
Jokowi mengatakan, siang ini pihaknya menerima pengunduran diri dari mantan Sekjen Golkar era Aburizal Bakrie dan Setya Novanto itu. Menurut dia, Idrus pamit karena ingin fokus hadapi kasus hukum di KPK.
"Ya ini siang saya telah menerima Pak Idrus Marham, sekaligus juga menerima surat pengunduran diri beliau. Karena Pak Idrus Marham memilih fokus menghadapi permasalahan hukum di KPK," kata Jokowi di Istana, Jumat (24/8).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Jokowi sangat menghargai keputusan Idrus yang memilih mundur dari kabinet kerja. Oleh karena itu, Jokowi memutuskan untuk menunjuk Agus Gumiwang sebagai pengganti Idrus Marham.
"Dan saya harus sampaikan apa adanya, saya menghargai komitmen Pak Idrus Marham ksatria menghadapi masalah hukum dan ya baru siang tadi juga kita putuskan Pak Agus Gumiwang untuk mengganti Pak Idrus," jelas Jokowi.
Jokowi menilai, posisi Mensos amat penting. Sebab, saat ini tengah menghadapi bencana di Lombok. Sehingga dibutuhkan pengganti Idrus secepatnya.
"Karena kita apa, di kementerian sosial ini kan adalah yang sangat urgent yaitu penanganan di Nusa Tenggara Barat. Oleh sebab itu kita segera putuskan penggantinya dan juga. Tadi saya minta pak ketua Golkar, Pak Airlangga Hartarto untuk bisa menugaskan, saya tadi minta Pak Agus Gumiwang kepada ketua umum Golkar untuk menugaskan sebagai menteri sosial," kata Jokowi.
Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengunduran resmi dirinya menunggu pertemuan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaFirli menyebut surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui Mensesneg.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.
Baca Selengkapnya