Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Prabowo siap pasang badan untuk Setya Novanto

Ketika Prabowo siap pasang badan untuk Setya Novanto Prabowo Subianto . ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menjadi sasaran kritik dalam sepekan terakhir, Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) tidak sendirian. Koalisi Merah Putih (KMP) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto siap pasang badan untuk Setnov, yang dituduh mencatut nama presiden dan wakil presiden serta meminta jatah saham dari PT Freeport Indonesia (FI).

Bagi Prabowo, Setnov adalah kawan yang harus dibela. "Kalau Pak Prabowo semalam bilang, kalau kawan kita harus bela. Tapi, kalau salah itu hukum. Kalau benar ya kita apalagi," kata Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, kemarin.

Pernyataan Prabowo itu keluar saat KMP dan Setnov berkumpul di kediamannya di Hambalang, Bogor. Dari penjelasan Setnov, kata Fadli, tidak ada pembicaraan mengenai permintaan saham dan mencatut nama presiden, sebagaimana yang terdapat dalam rekaman perbincangan yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Enggak ada itu. Itu diadakan-adakan saja. Saya berani berdebat itu di bagian mana Setya Novanto mencatut saham. Yang katanya Papa Minta Saham itu maka kalimatnya. Itu otaknya di mana? Itu mengatakan di mana dia minta saham. Baca dong transkripnya, enggak ada itu," kata Fadli.

Meski akan mem-backup Setnov habis-habisan, kata Fadli, KMP juga menghormati proses di MKD. "Bersikap kita menghargai yang ada di MKD, dan kita juga mendukung apa yang dikatakan Setya Novanto. Kita backup lah," tegasnya.

Disuruh JK?

Sementara itu, Fadli juga mengaku mendengar kabar bahwa pelaporan Sudirman ke MKD atas perintah Wapres Jusuf Kalla (JK).

"Katanya Pak JK yang nyuruh Sudirman Said untuk mengadukan ke MKD terus membocorkan itu. Itu klarifikasi aja terus maksudnya apa?" kata Fadli.

Fadli menuding transkrip yang dilaporkan Menteri Sudirman ke MKD diedit dan sepotong-potong. Menurutnya, tak ada yang menyebutkan bila Setya Novanto minta saham dan mencatut nama presiden.

"Pak JK, tolonglah menteri ini ditertibkan," sindir Fadli

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP

Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop

Agus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya
Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya

Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Canda Prabowo ke Nusron Wahid
VIDEO: Canda Prabowo ke Nusron Wahid "Jenderal Diatur Banser"

Prabowo menyebut terkadang dirinya yang pensiunan jenderal diatur-atur oleh Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan

Kader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim

Relawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov

Alex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.

Baca Selengkapnya