Ketua DPC Demokrat Purwakarta Buka Suara Soal Ratusan Kader Mundur Massal
Merdeka.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Asep Chandra, membantah adanya ratusan kadernya mundur massal. Asep menyebutkan jika data yang diterimanya hanya 8 surat pengunduran diri dari pengurus baik DPC maupun DPAC.
"Berkaitan kader partai Demokrat, kami sampaikan saya baca berita di media itu ada yang menyatakan bahwa ada ratusan kader yang mengundurkan diri, tapi saya pastikan ke teman-teman media bahwa itu tidak benar itu hoaks, karena yang saya terima adalah cuma 8 surat pengunduran diri yang saya terima jadi tidak ada surat pernyataan pengunduran diri sampai ratusan," ujar Asep di Kantor DPC Partai Demokrat Purwakarta, Minggu (7/5).
Asep mengatakan, dari 8 surat pengunduran diri itu, salah satunya adalah dari Ketua DPAC Kecamatan Cibatu, Ade Winarto. Menurut dia, Ade datang ke kantor untuk memberikan surat dan membawa beberapa surat pengunduran diri yang dititipkan.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
Tidak Ada Masalah
Ketika ditanya, para kader di kecamatan Cibatu yang di rekrut ketua DPAC sebelumnya, yang disebut-sebut ikut mundur dan jumlahnya bisa mencapai ratusan, Asep menjelaskan jika surat pengunduran hanya 8 surat dan kader yang disebutkan itu dipertanyakan secara administratif.
Asep juga menjelaskan jika dalam kepengurusan di Partai Demokrat, di DPAC itu terdapat 20 orang, 10 orang ranting yang harus dipersiapkan oleh DPAC dan ada kepengurusan di tingkat anak ranting yang minimal harus menyiapkan 5 orang, jumlah itu disesuaikan dengan jumlah Desa dan RW di setiap kecamatan.
"Saya sampaikan ada sebagian kepengurusan ranting (Cibatu) yang disampaikan ke DPC tapi ketika di laporkan ke DPD semua pending karena salah satunya tidak lengkap salah satunya syarat wajib adalah KTP. Jadi gimana misal mereka dikategorikan masuk ke pengurusan, karena KTP salah satu wajib yang harus ada, ketika mereka melampirkan KTP dipastikan mereka akan dibikinkan KTA organisasi," kata dia.
Di singgung alasan para kader mundur, Asep mengaku heran karena karena dia baru menjabat tujuh bulan terakhir ini sebagai ketua DPAC. Tidak ada pernyataan ketidaknyamanan atau harmonisan dari para kadernya.
"Justru saya bingung, tidak ada pernah kata terucap, tidak pernah tersampaikan ke saya pribadi terkait itu. Malah saya undang di kegiatan partai karena saya punya dokumen kalau misal nantinya merasa tidak pernah diundang atau diajak ada dokumen seperti absensi," ungkap Asep.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan PDIP tetap berdiri kokoh, meski ditinggalkan kadernya.
Baca SelengkapnyaRatusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaHasto memastikan tidak akan mempengaruhi soliditas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaKeempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 anggota DPR RI terpilih mundur karena maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaKisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaSecara prosedur, Johan Budi memang harus mundur dari partai dan keanggotaan di DPR.
Baca SelengkapnyaKomandante bagian wilayah tempur yang telah dibagi dan disepakati oleh masing-masing caleg yang bakal bertempur.
Baca SelengkapnyaPemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Baca Selengkapnya