Ketum PBNU soal full day school: Kita tidak akan ikut aturan itu!
Merdeka.com - Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang lima hari sekolah dengan waktu delapan jam alias full day school. Hal ini menyusul setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) nomor 23 tahun 2017 tentang jam belajar sekolah.
"Saya yakin pemerintah tidak akan menerapkan," kata Said Aqil saat menghadiri peluncuran logo hari santri nasional di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
Dia juga secara tegas menolak, adanya Permen yang mengatur jam belajar murid-murid sekolah. Namun demikian, Said Aqil menyatakan, tidak ada sikap atau bentuk penolakan khusus terhadap Permen tersebut.
-
Kenapa Ganjar melarang pungli di sekolah? Ganjar berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Siapa yang memperjuangkan mata pelajaran agama di sekolah? Peran Yunus tidak berhenti di situ saja. Ia kembali memperjuangkan usulan memasukkan mata pelajaran Agama Islam ke kurikulum sekolah pemerintah (negeri). Di Sumatera Barat, usulannya ini bisa berjalan baik dan sudah diterapkan pada tahun 1946.
-
Bagaimana ajaran Samin diajarkan di sekolah? 'Nanti dibaluti kurikulum merdeka. Karena yang untuk muatan lokal ini diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah. Karena tiap-tiap pemerintah daerah punya prioritas sesuai dengan karakteristik budayanya pada tiap-tiap kabupaten/kota,' kata Sjamsul dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (10/7).
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
Dia berujar, sebagai bentuk penolakan madrasah-madrasah atau pesantren-pesantren berbasis dengan NU tidak akan menerapkan durasi belajar yang diatur dalam Permen yang diterbitkan sejak 12 Juni 2017.
"Bentuk penolakannya kita tidak akan ikut aturan itu," terang dia.
Lebih lanjut, Said Aqil menegaskan, sikap tegas NU atas penolakan Permen tersebut tidak bisa diartikan sebagai dukungan politik atau perlawanan politik terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Menurutnya, Permen tersebut cukup berdampak bagi sejumlah madrasah yang selama ini honor pendidiknya dilakukan secara swasembada.
"Sebenarnya NU bukan dukung mendukung. Ini bukan politik, masalahnya madrasah kalau digusur maka ada sesuatu hilang dari kesatuan Nusantara, yaitu ajaran-ajaran yang diterima para guru-guru tentang cium tangan orang tua, kiai, guru semua diajar di situ," terangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaMenkum HAM Supratman menjamin pemerintah bersifat objektif terkait urusan parpol.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNorma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Baca SelengkapnyaKPU bakal melarang kampanye di sekolah meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengusulkan peniadaan sidang isbat penentuan awal Ramadan.
Baca Selengkapnya