Konflik Iran-AS, Politikus Nasdem Minta Pemerintah Kecam Trump
Merdeka.com - Partai Nasdem menyambut baik masukan Ketua Umum Demokrat sekaligus Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan politikus Demokrat terkait isu konflik Iran-AS. Sebelumnya, Demokrat menganggap pernyataan SBY tentang konflik Iran-AS sebagai pesan agar Jokowi tiru cara SBY dalam diplomasi multilateral.
"Baik-baik saja input dari teman-teman Demokrat. Itu artinya kontributif terhadap kepentingan bersama. Tapi pemerintah juga tentu punya pertimbangan dan perhitungannya sendiri," ujar Ketua DPP Nasdem Willy Aditya melalui pesan singkat, Rabu (8/1).
Willy menilai, langkah pemerintah yang ditunjukkan oleh pernyataan Kementerian Luar Negeri sudah tepat.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana cara Demokrat dalam menghadapi dinamika politik? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
"Statemen dari Kemenlu saya kira sudah tepat dengan mengajak semua pihak untuk menahan diri. Iran, meskipun pastinya marah, tapi juga pasti berhitung dalam langkah-langkah balasannya," kata Willy.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, Iran diduga telah menghitung untung rugi dengan menyerang pangkalan militer AS di Irak. Apalagi, Presiden AS Donald Trump mendapatkan dukungan yang lemah di negaranya sendiri.
"Sebab Iran juga tahu bahwa Trump tengah lemah dalam dukungan di dalam negerinya sendiri. Karena itu, sikap Indonesia sejauh ini menurut saya sudah tepat. Di tengah dunia yang sedang berubah ini, semangat kolaborasi dan kerja sama harus menjadi spirit kehidupan global. Bukan menggalakkan persaingan, apalagi peperangan," tegas Willy.
Menurut Willy, Indonesia harusnya mengecam tindakan Trump membunuh jenderal Iran Qassem Sulaimani.
"Namun demikian, dalam hemat saya, kebijakan Trump membunuh Qassem Sulaimani harus dikecam. Jadi, sembari mengajak semua pihak menahan diri, RI juga harus mengecam tindakan Trump itu. Karena kedua sikap itu tidak bertolak belakang," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaIrma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca Selengkapnya