Megawati Bongkar Siasat Menangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta: Dekatin Dah Tuh Jawara Betawi
Megawati bercerita, semula Pramono menolak ditunjuk sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkap awal mula penunjukan Pramono Anung dan Rano Karno untuk maju Pilkada Jakarta 2024. Megawati mengaku saat itu memanggil langsung Pramono untuk dicalonkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Megawati bercerita, semula Pramono menolak ditunjuk sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Namun saat itu, dia meminta menghubungi istrinya untuk mendiskusikan mengenai pencalonan tersebut.
"Saya minta kamu untuk calon DKI gitu. Tanya sama dia (-Pramono) kalau bohong. Langsung dia merah, bu saya enggak mau. Ini perintah ketua umum gitu. udah gitu kayak mau nangis, terus aku bilang keluar-keluar sana telepon istrimu," kata Megawati saat membacakan pidato peringatan HUT ke-52 PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Megawati menuturkan, Pramono pun akhirnya menerima penunjukkannya untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta setelah menghubungi istrinya.
"Wow aku senang kenapa, tahu-tahu datang lagi namanya istrinya mbak Hani. Loh kalua itu perintah ibu kamu harus nurut. Jadi dia," kata Megawati menceritakan percakapan istri Pramono.
Bongkar Strategi Kemenangan
Bukan hanya memikirkan jagoan PDIP di Jakarta, Megawati juga mengungkap siasat untuk meraih kemenangan. Saat itu, Megawati memilih Rano Karno untuk mendampingi Pramono di Pilkada Jakarta.
Tak cuma meminta Rano Karno mendampingi Pramono, Megawati mengaku juga memerintahkan mantan Gubernur Banten tersebut untuk mendekati para jawara Betawi. Menurut Megawati, strateginya itu terbukti tak sia-sia dan mengantarkan Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
"Udah gitu sama si Rano. Si Doel itu. Aku pikir ah siasat apa nih yang enggak dilihat tuh sama yang suka ganggu-ganggu gua. Oh iya dah, saya kan kenal banyak sama orang Betawi, ah si Doel aja dah gua jadiin," tutur Megawati.
"Doel sini lu. Gua pasangin lu mau enggak sama si Pram. Oh yang benar bu. Masa gua bohong sih. Jadi lu ya dekatin itu dah jawara," kata Megawati.