Meroketnya Elektabilitas Erick Thohir dalam Potret Lembaga Survei
Merdeka.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir diperhitungkan sebagai kandidat capres maupun wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Hal tersebut terekam dalam survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga.
Nama Erick meroket dan bersaing dengan sejumlah tokoh beken yang sudah malang melintang di dunia politik. "Kan mekanisme dari pada presiden dan wapres itu politis, saya bukan orang partai saya masih fokus bekerja untuk BUMN," kata Erick, saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin 5 Desember lalu.
Seperti dalam survei Poltracking, lembaga itu merilis nama Erick muncul sebagai kuda hitam karena menguasai peta suara cawapres di Jawa Tengah, mengungguli nama beken kepala daerah seperti Ridwan Kamil. Perolehan suara Erick juga kejar-kejaran dengan ketua umum partai, seperti Agus Harimurti Yudhoyono untuk wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Berapa honor Pantarlih Pilkada 2024? Besaran honor yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp 1 juta per bulan.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
Menurut ulasan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, melejitnya elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres karena berbagai faktor. Di antaranya, pergerakan politik yang masif di berbagai daerah, terkoneksi dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, memiliki tingkat kepuasan teratas sebagai menteri dan kedekatan dengan organisasi Islam terbesar di dunia yakni NU.
Survei Poltracking
Berdasarkan survei Poltracking, Erick Thohir menempati posisi cawapres pertama pilihan masyarakat Jateng. Posisi ke dua di Jatim dan DKI Jakarta dan ke tiga di Jabar serta Banten.
Di Jateng, elektabilitas Erick Thohir mencapai 25,4 persen. Di bawah Erick, ada nama Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan elektabilitas 10,4 persen.
Sedangkan di Jatim, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang berada di posisi teratas. Erick mendapatkan elektabilitas sebesar 18,3 persen dan Khofifah di angka 18,6 persen.
Sementara di DKI Jakarta, Erick Thohir bersaing dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Elektabilitas keduanya terpaut 7,2 persen. Elektabilitas AHY sebesar 24,7 persen dan Erick Thohir di angka 17,2 persen. Dengan angka tersebut AHY berada di urutan teratas dan Erick Thohir di urutan ke dua.
Bergeser ke Jabar, Erick Thohir berada di posisi ke tiga dengan elektabilitas 10,3 persen. Sedangkan posisi pertama dan kedua ditempati oleh Ridwan Kamil dan AHY dengan masing-masing elektabilitas 29,1 persen serta 14,4 persen.
Terakhir, di Banten Erick Thohir bersaing di tempat ketiga bersama Menaprekraf Sandiaga Uno yang terpaut margin of error 3,1 persen. Elektabilitas Erick Thohir di angka 11,7 persen dan Sandiaga di angka 13,1 persen. Untuk posisi pertama dan kedua sebagai cawapres di Banten adalah AHY dan Ridwan Kamil. Keduanya memiliki elektabilitas sebesar 29,7 persen dan 16,6 persen.
Survei Indikator Politik
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan lembaga Survei Indikator Politik, nama Erick Thohir juga moncer sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan sipil dan nonpartai politik (parpol). Tingkat elektabilitas Erick Thohir konsisten tinggi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mengatakan, Erick Thohir adalah kalangan profesional dengan tingkat keterpilihan konsisten di masyarakat. Posisi Erick Thohir bahkan unggul dari tokoh politik populer lainnya.
"Di antara nama teratas Erick Thohir bukan orang partai bukan juga kepala daerah, dia menteri," kata Burhanudin dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia bertajuk Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi, Kamis 1 Desember 2022 lalu.
Temuan survei Indikator Politik Indonesia pada 30 Oktober-05 November 2022, elektabilitas Erick Thohir kokoh berada di posisi empat besar dengan persentase angka 9,6 persen.
Di urutan pertama ditempati Ridwan Kamil dengan perolehan suara 19,7 persen. Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 16,3 persen. Disusul Sandiaga Salahuddin Uno 12,8 persen.
Burhannudin juga memaparkan beberapa basis massa yang menjadi pemilih Erick Thohir. "Kalau kita lihat, basis Erick Thohir itu kebanyakan adalah pemilih kota, anak muda, NU (Nahdlatul Ulama), non muslim," katanya.
Tak hanya sebagai cawapres, perolehan suara Erick Thohir juga cukup baik jika digadang-dagang sebagai capres. Mengacu rilis Lembaga dan penelitian dan survei Populi Center per April 2022, Erick termasuk dalam empat menteri kabinet Jokowi yang potensial menjadi capres.
Posisi pertama, ada nama Menhan Prabowo Subianto dengan perolehan suara 37,1 persen, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 23 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 8 persen dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 2,3 persen.
"Menteri yang berpeluang menjadi calon presiden pada tahun 2024, Prabowo Subianto unggul dengan 37,1 persen, disusul oleh Sandiaga Salahuddin Uno (23 persen), Erick Thohir (8 persen), dan Airlangga Hartarto (2,3 persen)," kata Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Nama Erick juga masuk dalam kandidat cawapres. Nama Sandiaga Salahuddin Uno teratas dengan persentase 16,6 persen. "Disusul Anies Baswedan (8,6 persen), Erick Thohir (5,8 persen), Ridwan Kamil (5 persen), Ganjar Pranowo (5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,8 persen), Prabowo Subianto (3,7 persen), dan Basuki Tjahaja Purnama (3,6 persen)," ujar Rafif.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca SelengkapnyaTemuan Litbang Kompas, elektabilitas Erick Thohir cenderung naik. Sedangkan Ridwan Kamil dan Sandiaga menurun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir dinilai paling diterima di kalangan pemilih rasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir disebut-sebut cocok dengan Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaSalah satu kelebihan Erick Thohir adalah popularitas dan elektabilitasnya yang tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil survei Voxpol Center menunjukkan elektabilitas tertinggi diraih Prabowo saat berduet dengan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaErick Thohir didorong berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaErick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.
Baca SelengkapnyaSelain reputasi dan networking luas, Ade juga membeberkan kelebihan Erick Thohir yang tidak dimiliki kandidat cawapres lainnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merajai elektabilitas cawapres di Jawa Barat dengan mengantongi 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan, simulasi 11 nama cawapres menempatkan RK dengan elektabilitas 30,4 persen, Erick Thohir 14,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 13,0 persen.
Baca Selengkapnya