PDIP yakin kasus Abu Bakar tak berpengaruh terhadap hasil Pilbup Bandung Barat
Merdeka.com - PDIP menegaskan tetap akan mendukung Elin Suharliah dalam Pemilihan Bupati Bandung Barat (KBB) meski sang suami, Abu Bakar ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana saat ditemui di kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Jumat (13/4).
"Sikap politik kami di Pilkada KBB, PDIP tetap mendukung dan partai pengusung pasangan Elin-Maman," katanya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
Untuk diketahui, Abu Bakar yang saat ini menjabat sebagai Bupati diduga menerima suap sebesar Rp 435 juta untuk keperluan kampanye kampanye istrinya, Elin Suharliah.
Saat ini, Abu Bakar yang dipecat dari keanggotaan PDIP usai ditahan oleh KPK. Lebih lanjut, Abdy menilai, kasus dugaan korupsi yang terjadi Kabupaten Bandung Barat merupakan aktivitas pribadi dan tidak ada sangkutpautnya dengan partai maupun pasangan calon yang diusung.
"Tidak akan berpengaruh. Kami instruksikan ke seluruh jajaran partai di Kabupaten Bandung Barat untuk mendukung Elin-Maman," ujarnya.
Abdy pun menegaskan, bahwa kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan kadernya itu tidak akan berpengaruh pada raihan suara di Pilgub Jabar.
"Tidak ada hubungannya dengan Pilgub. Kami tidak khawatir. Masyarakat sekarang ini sudah pintar," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaSelain Gus Mudlor, terdakwa Ari disebut menerima sebesar Rp7,133 Miliar.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaDiketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaLuluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.
Baca SelengkapnyaBupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaBupati Petahana Joncik Muhammad diperkirakan akan tarung ulang dengan H Budi Antoni Aljufri (HBA).
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan membantah ada pakta integrigas BIN dan PJ Bupati Sorong menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca Selengkapnya