Pilgub Jabar, PDIP belum putuskan berkoalisi dengan Golkar
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan, belum mengambil sikap terkait koalisi yang harus dibangun dengan Golkar. Partainya saat ini masih menunggu polemik yang terjadi partai beringin tersebut.
"Komunikasi yang dibangun PDI Perjuangan dan Partai Golkar sifatnya saling menghormati dan menghargai," kata Abdy saat dihubungi, Rabu (4/10).
Pihaknya menegaskan, tidak mau ikut campur dalam polemik yang dihadapi Partai Golkar saat ini meski beberapa waktu lalu keduanya sepakat menjalin koalisi di Pilkada Jawa Barat 2018.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
Selain itu, direkomendasikannya Dedi Mulyadi oleh DPP Partai Golkar untuk mencari rekan koalisi di Pilkada Jawa Barat 2018 tidak memberikan pengaruh apapun kepada PDI Perjuangan.
Menurutnya PDIP tetap bisa menyalonkan siapapun karena telah memiliki 20 kursi keterwakilan di DPRD sebagai syarat pengusungan bakal calon gubernur dan wakilnya.
"Tidak ada pengaruh buat PDI Perjuangan. Lagi pula itu kan urusan internal Partai Golkar. Komunikasi yang dibangun PDI Perjuangan dan Partai Golkar sifatnya saling menghormati dan menghargai," terang Abdy.
Dia menambahkan, koalisi yang dibangun antara PDI Perjuangan dan Partai Golkar saat ini masih fokus untuk menghadapi pilkada di 16 kabupaten kota di Jawa Barat dan belum secara spesifik membicarakan koalisi permanen di level pemilihan Gubernur Jawa Barat. Sebab untuk level pemilihan Gubernur Jawa Barat diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
"Pilgub diserahkan ke DPP masing-masing. Artinya, katakanlah ramuan, racikan skenario atau opsi yang diambil sangat tergantung dengan DPP," tuturnya.
Lebih lanjut Abdy menambahkan, kendati pihaknya sudah memiliki komitmen untuk berkoalisi dengan Partai Golkar di 16 kabupaten kota, namun PDI-P juga memungkinkan untuk berkoalisi dengan poros manapun sesuai dengan perintah DPP. Hanya saja sejauh ini belum ada perintah terkait Pilgub Jabar ini. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca Selengkapnya