Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Tak Masalah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipercepat Sehari

PKS Tak Masalah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipercepat Sehari jokowi dan maruf main jalani tes kesehatan di RSPAD. ©2018 Merdeka.com/iqbal nugroho

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelantikannya dengan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wapres terpilih 2019-2024 dipercepat sehari. Hal ini disambut positif oleh parpol oposisi PKS.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, tak ada masalah dengan wacana tersebut. Dia hanya mengingatkan, selama seluruh persyaratan pelantikan harus dipenuhi.

"Prinsipnya boleh saja. Wong ini perkara teknis. Selama seluruh persyaratan sudah jalan," jelas Mardani kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).

Orang lain juga bertanya?

Mardani juga tak mau mempersoalkan percepatan dilakukan hanya karena waktu pelantikan jatuh pada hari Minggu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemenang Pilpres 2019 itu, asalkan tak ada aturan yang dilanggar.

Perihal kehadiran PKS dalam acara pelantikan itu, Mardani memastikan, partainya bakal hadir apabila mendapat undangan.

"Dimudahkan saja. Wong sudah ditetapkan KPU. Kalau diundang ya mesti hadir," singkat dia.

Tak Baik Dilantik Hari Minggu

Permintaan Jokowi agar pelantikan dipercepat ini diungkap oleh Ketum Relawan Projo Arie Budi. Hal ini diungkap saat Arie bertemu Jokowi, Jumat 27 September kemarin.

"Pak Jokowi mengusulkan pelantikan maju satu hari," ujar Budi.

Menurutnya, para pendukung Jokowi berbagai unsur dan elemen akan menggelar acara menyambut pelantikan tersebut.

Wacana itu juga didukung penuh oleh Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira. Dia menilai, tak baik jika pelantikan Jokowi-Ma'ruf dilakukan pada hari libur.

"Karena 20 itu hari Minggu," kata Andreas kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).

Andreas mengusulkan, pelantikan Jokowi pada hari kerja saja yakni Jumat 18 Oktober. Namun apabila Jokowi minta 19 Oktober, hal itu tak masalah.

"Memang lebih baik kalau pelantikan itu pada hari kerja. 18 Boleh, 19 OK," tambah Andreas.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Beda Ucapan Jokowi Respons Putusan MK saat Pilpres dan Pilkada
VIDEO: Beda Ucapan Jokowi Respons Putusan MK saat Pilpres dan Pilkada

Jokowi kembali menanggapi putusan MK terkait perubahan syarat dalam undang-undang Pilkada

Baca Selengkapnya
Usai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Usai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran

Usai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan MKMK Tak Pengaruhi Pencalonan Prabowo-Gibran
TKN Tegaskan Putusan MKMK Tak Pengaruhi Pencalonan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran akan terus mengikuti proses pencalonan di KPU.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Isu Pilkada Dipercepat: Urgensinya Apa?
Jokowi Soal Isu Pilkada Dipercepat: Urgensinya Apa?

Jokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari: Langsung Saya Tanda Tangan jika sudah Ada di Meja Saya
Jokowi soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari: Langsung Saya Tanda Tangan jika sudah Ada di Meja Saya

Jokowi mengaku, keppres tersebut belum sampai di meja kerjanya.

Baca Selengkapnya
KPU Dinilai Menerima Pasangan Prabowo-Gibran Berdasarkan Putusan MK
KPU Dinilai Menerima Pasangan Prabowo-Gibran Berdasarkan Putusan MK

KPU telah membuktikan profesionalitasnya dalam menjalankan tahapan demi tahapan pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah

KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemerintah Siap Dukung MK Mengawal Pemilu 2024
Jokowi: Pemerintah Siap Dukung MK Mengawal Pemilu 2024

Kepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Batas Usia Minimal Capres-Cawapres Digugat, Ini Respons Ganjar
Batas Usia Minimal Capres-Cawapres Digugat, Ini Respons Ganjar

Ganjar menegaskan dirinya akan tunduk dengan putusan Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara soal Jokowi Bakal Keluarkan Perppu Pilkada Usai Putusan MK
Istana Buka Suara soal Jokowi Bakal Keluarkan Perppu Pilkada Usai Putusan MK

Pemerintah menghormati putusan MK soal perubahan ambang batas pencalonan Pilkada 2024 dan syarat calon usia kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti
Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara, Kalau Kampanye Cuti

Jokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya