PKS Tak Masalah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipercepat Sehari
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelantikannya dengan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wapres terpilih 2019-2024 dipercepat sehari. Hal ini disambut positif oleh parpol oposisi PKS.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, tak ada masalah dengan wacana tersebut. Dia hanya mengingatkan, selama seluruh persyaratan pelantikan harus dipenuhi.
"Prinsipnya boleh saja. Wong ini perkara teknis. Selama seluruh persyaratan sudah jalan," jelas Mardani kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Apa aturan utama pelantikan Presiden? Aturan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 didasarkan pada ketentuan-ketentuan undang-undang dan regulasi yang relevan.
-
Kapan Ganjar-Mahfud akan memenangkan Pilpres? Arsjad mengaku saat ini TPN Ganjar-Mahfud masih fokus memenangkan Pilpres 2024 pada 14 Februari. Dia optimistis Ganjar-Mahfud akan menenangkan Pilpres.'Itu nanti. Kita pikirkan dulu untuk kemenangan menuju 14 Februari dulu. Kita fokus terhadap apa yang namanya pemenangan daripada Ganjar dan Mahfud. Kami percaya itu nyatanya nanti,' ujarnya kepada wartawan di Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sulsel, Sabtu (27/1).
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana proses pelantikan Presiden? Proses Pelantikan Setelah pasangan calon terpilih dan divalidasi oleh lembaga-lembaga yang berwenang, maka tahap-tahap berikutnya akan dilakukan:Persiapan AdministratifPanitia Pelaksana Pelantikan akan mempersiapkan semua detail logistik, keamanan, dan fasilitas yang diperlukan untuk acara pelantikan.
Mardani juga tak mau mempersoalkan percepatan dilakukan hanya karena waktu pelantikan jatuh pada hari Minggu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemenang Pilpres 2019 itu, asalkan tak ada aturan yang dilanggar.
Perihal kehadiran PKS dalam acara pelantikan itu, Mardani memastikan, partainya bakal hadir apabila mendapat undangan.
"Dimudahkan saja. Wong sudah ditetapkan KPU. Kalau diundang ya mesti hadir," singkat dia.
Tak Baik Dilantik Hari Minggu
Permintaan Jokowi agar pelantikan dipercepat ini diungkap oleh Ketum Relawan Projo Arie Budi. Hal ini diungkap saat Arie bertemu Jokowi, Jumat 27 September kemarin.
"Pak Jokowi mengusulkan pelantikan maju satu hari," ujar Budi.
Menurutnya, para pendukung Jokowi berbagai unsur dan elemen akan menggelar acara menyambut pelantikan tersebut.
Wacana itu juga didukung penuh oleh Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira. Dia menilai, tak baik jika pelantikan Jokowi-Ma'ruf dilakukan pada hari libur.
"Karena 20 itu hari Minggu," kata Andreas kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
Andreas mengusulkan, pelantikan Jokowi pada hari kerja saja yakni Jumat 18 Oktober. Namun apabila Jokowi minta 19 Oktober, hal itu tak masalah.
"Memang lebih baik kalau pelantikan itu pada hari kerja. 18 Boleh, 19 OK," tambah Andreas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi kembali menanggapi putusan MK terkait perubahan syarat dalam undang-undang Pilkada
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan terus mengikuti proses pencalonan di KPU.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku, keppres tersebut belum sampai di meja kerjanya.
Baca SelengkapnyaKPU telah membuktikan profesionalitasnya dalam menjalankan tahapan demi tahapan pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan dirinya akan tunduk dengan putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaPemerintah menghormati putusan MK soal perubahan ambang batas pencalonan Pilkada 2024 dan syarat calon usia kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya