Politikus Senior Demokrat Berkumpul, akan Nyatakan Sikap Soal Nasib Koalisi
Merdeka.com - Sejumlah kader senior Partai Demokrat akan berkumpul dan menyatakan sikap tentang nasib partainya dalam koalisi di tengah proses hukum Mahkamah Konstitusi. Hal ini dibenarkan oleh salah satu politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua. Dia menyebut dirinya sebagai penggagasnya.
"Ya, saya penggagasnya," kata Max kepada Liputan6.com, Kamis (13/6).
Dia menegaskan, pernyataan sikap ini menjawab keresahan publik terhadap sikap Demokrat. "Iya (menjawab keresahan publik)," singkat Max.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang hadir dalam diskusi tentang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Hadir juga Guru Besar Bidang Hukum Prof. Romli Atmasasmita, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
Dia pun sempat memberikan sebuah logo yang bertuliskan "GMPPD (Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat)". Menurutnya ini yang membuat pihaknya untuk merespons.
"Ini yang membuat jumpa pers," pungkasnya.
Diketahui sampai sekarang Demokrat masih berada di koalisi Prabowo-Sandiaga bersama Gerindra, PKS, dan PAN. Namun, banyak indikasi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini akan menggeser koalisinya ke kubu Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luka yang ditinggalkan Anies cukup membekas di Demokrat. Bagaimana nasib wacana Sandi-AHY?
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq sudah datang ke DPP.
Baca SelengkapnyaRapimnas Demokrat akan digelar 21 September 2023 mendatang di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaRapat akan digelar di NasDem Tower, Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat bergabung ke koalisi parpol pendukung Prabowo setelah AHY tak dipilih jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Koalisi Perubahan menegaskan pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas tak menjelaskan secara detail maksud dari pertemuan para ketum partai pengusung dan pendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya