Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi NasDem sebut hakim MK berasal dari parpol sering bermasalah

Politisi NasDem sebut hakim MK berasal dari parpol sering bermasalah Gedung Mahkamah Konstitusi. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar ditetapkan sebagai tersangka suap uji materi UU Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Desakan agar sistem rekrutmen dan pengawasan hakim MK dibenahi mulai digulirkan DPR.

Anggota Komisi III Fraksi Partai NasDem, Taufiqulhadi mengatakan, hakim MK harus bebas dari afiliasi partai politik. Dia mengakui hakim-hakim MK yang pernah terafiliasi dengan partai kerap bermasalah.

"Kalau parpol jelas tidak boleh. Kalau Pak patrialis ini kan dia orang terafiliasi partai politik seperti juga Pak Akil. Nah kelihatannya orang yang dekat parpol langsung bermasalah seperti ini," kata Taufiqulhadi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).

Idealnya, kata dia, kader partai yang ingin menjadi hakim MK sebaiknya diberi jeda waktu sekitar 5 tahun setelah keluar dari dunia politik.

"Tetapi menurut saya setelah 5 tahun. Jeda yang panjang," tegasnya.

Patrialis memutuskan mundur dari jabatannya sebagai hakim MK setelah berstatus tersangka. Pengunduran diri ini membuat pemerintah membentuk panitia seleksi (Pansel) hakim MK. Pansel ini akan mencari satu hakim MK untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal Patrialis.

Taufiq menyarankan agar calon hakim MK baru tidak memiliki latar belakang atau berasal dari partai politik. Sebab, menurutnya, beban tugas kader parpol cukup berat jika harus bertugas juga sebagai hakim MK.

"Menurut saya sekarang diseleksi enggak usah dulu lah dengan latar belakang parpol. Saya khawatir nanti bebannya terlalu berat," imbuh dia.

Buntut kasus ini, lanjutnya, muncul usulan dari masyarakat agar para hakim MK diawasi dan dievaluasi secara periodik. Batas waktu evaluasi yang diusulkan yakni 2 tahun sekali.

"Nah karena itu menurut saya begini pertama dia ini adalah dia harus diseleksi secara periodik misalnya apakah dua tahun sekali misalnya. Orang mengatakan begitu. Apakah dua tahun sekali di review," tegasnya.

Ditambahkannya, ada pula usulan agar tokoh yang diberi tugas sebagai hakim MK adalah mereka yang telah berusia lanjut namun tetap memiliki kapabilitas, integritas dan rekam jejak baik di dunia hukum.

"Ada yang mengatakan umur sudah tua saja produk orang akan bijak, dan bisa produktif hingga usia 80 tahun. Kalau begitu kita pilihlah yang usia minimal 70 tahun. Dengan demikian sampai pensiun dia di sana seumur hidup sehingga tidak ada kepentingan itu," tutup Taufiq.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang

Baca Selengkapnya
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Hal itu dikatakan Alamsyah Hanafiah saat bersaksi terkait laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MKMK ke Pelapor
VIDEO: Ketua MKMK ke Pelapor "Anda Maunya Langsung Pecat Saja, Aduh Kejam Sekali"

Ada sejumlah laporan diterima MKMK, salah satunya putusan soal syarat Capres-Cawapres maju di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Hakim MK Langgar Etik Saat Putuskan Gugatan Syarat Capres-Cawapres
Respons Ganjar soal Hakim MK Langgar Etik Saat Putuskan Gugatan Syarat Capres-Cawapres

MKMK menemukan Anwar Usman melanggar etik saat proses pemeriksaan dan pengambilan keputusan nomor 90/PUU-XXI/2023.

Baca Selengkapnya
MKMK Usut Dugaan Pelanggaran Etik Putusan MK, Berdampak ke Elektabilitas Prabowo-Gibran?
MKMK Usut Dugaan Pelanggaran Etik Putusan MK, Berdampak ke Elektabilitas Prabowo-Gibran?

Bawono menduga ada upaya menggulirkan isu tersebut agar menggerus elektabilitas Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK Lagi Buntut Protes Putusan Pelanggaran Etik
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK Lagi Buntut Protes Putusan Pelanggaran Etik

Para pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.

Baca Selengkapnya
Putusan MKMK Dinilai Buka Skandal Hakim MK, Anggota DPR Dorong Hak Angket
Putusan MKMK Dinilai Buka Skandal Hakim MK, Anggota DPR Dorong Hak Angket

Menurut Masinton, skandal hakim konstitusi merupakan skandal yang besar. Bukan cuma pelanggaran etik hakim biasa.

Baca Selengkapnya
Sidang MKMK Memberhentikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK Tapi Masih Jadi Hakim MK
Sidang MKMK Memberhentikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK Tapi Masih Jadi Hakim MK

MK telah menggelar sidang pleno putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran etik hakim

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Dua Kali Diperiksa MKMK, Jimly: Pak Ketua Paling Banyak Dilaporkan
Anwar Usman Dua Kali Diperiksa MKMK, Jimly: Pak Ketua Paling Banyak Dilaporkan

Jimly menyatakan rata-rata laporan terhadap Anwar yang masuk ke MKMK cukup keras.

Baca Selengkapnya
Hakim Daniel Yusmic Cerita Suasana Rapat Permusyawaratan Hakim saat Diperiksa MKMK
Hakim Daniel Yusmic Cerita Suasana Rapat Permusyawaratan Hakim saat Diperiksa MKMK

RPH merupakan rapat pleno hakim untuk membahas surat-surat terkait perkara, membahas perkara, mengambil keputusan dan finalisasi putusan.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Dicopot Terbukti Langgar Etik Berat, PDIP: Sungguh Pelajaran untuk Hakim MK!
Anwar Usman Dicopot Terbukti Langgar Etik Berat, PDIP: Sungguh Pelajaran untuk Hakim MK!

PDIP nilai pemberhentian Anwar Usman sebagai ketua Mahkamah Konstitusi menjadi pembelajaran terhadap hakim-hakim konstitusi

Baca Selengkapnya
Sentil Jimly hingga Mahfud, Anwar Usman Klaim Putusan MK Sarat Konflik Kepentingan Sejak 2003
Sentil Jimly hingga Mahfud, Anwar Usman Klaim Putusan MK Sarat Konflik Kepentingan Sejak 2003

Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menyinggung soal konflik kepentingan setelah memutuskan gugatan syarat Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya