Relawan Dorong Kaesang Berani Berantas 'Tuyul-tuyul' Bikin Resah Depok
Merdeka.com - Relawan Depok Kaesang Menang (Sang Menang) mendukung rencana putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep untuk memberantas tuyul-tuyul di Depok. Setidaknya ada delapan tuyul yang harus diberantas di Kota Depok.
“Delapan tuyul yang selama ini meresahkan Kota Depok adalah pelaku kekerasan seksual, sindikat prostitusi anak, tukang gusur sekolah, pembuat kebijakan intoleran, pemain program dan anggaran, perusak lingkungan, mafia tanah dan maling setu, serta pengutip retribusi ilegal,” kata Koordinator Relawan Sang Menang wilayah Kecamatan Sawangan, Jennifer Veronique, dalam diskusi publik bertajuk 'Menakar Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep: Kaesang Menang, Kembalikan Setu yang Hilang' di Pengasinan, Kota Depok, Minggu (2/7).
Sebelumnya dalam podcast Denny Cagur, Kaesang sebagai bintang tamu menyebut siap memberantas tuyul-tuyul di Depok. Kasang menyebut akan memberantas tuyul yang mengambil uang rakyat dan merugikan warga.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
-
Siapa yang ikut pemilu susulan di Demak? Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Kenapa pemilu susulan di Demak diadakan? 'Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
"Kami minta Mas Kaesang memberantas semuanya saat menjadi Wali Kota Depok," ujarnya.
Di tempat yang sama, pegiat lingkungan hidup Kota Depok, Heri Syaefudin berharap anak muda Depok yang selama ini apolitis bisa terpacu dengan majunya Kaesang.
"Namun isu-isu yang didorong harus berdasar persoalan yang ada dan diberi solusinya," kata Heri.
Relawan Gen Z Sang Menang, Ossama Ruzicka menambahkan anak muda Depok cenderung apolitis karena adanya ketidaksesuaian harapan masyarakat dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah.
"Pemerintah Kota Depok harus mendengarkan masyarakat, namun masyarakat juga harus memahami adanya keterbatasan perintah kita, termasuk dari sisi anggaran," tutup Ossama.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa dari Kodim 0508/Depok mengusir sekelompok debt collector dari sebuah perumahan di Tanah Baru, Depok, karena meresahkan.
Baca SelengkapnyaKemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaTawuran remaja menjadi persoalan yang harus diselesaikan dengan kehadiran pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca Selengkapnya