Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stabilnya elektabilitas PDIP karena sosok Jokowi

Stabilnya elektabilitas PDIP karena sosok Jokowi HUT ke-44 PDIP. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan dukungan terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) stabil setelah Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut survei, hal itu disebabkan oleh kepercayaan masyarakat terhadap sosok Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.

SMRC melakukan survei dengan tema 'Kondisi Politik Nasional Pasca Pemilihan Gubernur DKI Jakarta'. Penelitian ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dan 1500 responden sebagai sample.

Survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka pada WNI yang berumur di atas 17 tahun. Penelitian juga dilakukan secara nasional dan digelae pada 14-20 Mei 2017. Di mana margin of error kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.‎

Peneliti SMRC Djayadi Hanan mengatakan, figur Jokowi dikenal dekat dengan masyarakat. Sehingga, apapun yang dilakukan pemerintahan Jokowi berdampak positif terhadap PDIP.

"Sekarang figur utama di PDIP lebih lekat dengan Jokowi. Kalau Jokowi mendapat persepsi positif di masyarakat, maka dampaknya juga positif terhadap PDIP," kata Djayadi di Jakarta, Kamis (8/6).

Menurutnya, kondisi serupa pernah terjadi pada saat masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden. Pada tahun 2004 dan 2009, Partai Demokrat selalu mendapat tren positif berkat sosok SBY.

"Demokrat tinggi karena Susilo Bambang Yudhoyono dan PDIP tinggi karena Megawati," ujar dia.

Djayadi menilai situasi PDIP dan Jokowi saat ini persis dengan Demokrat dan SBY jelang 2009. Untuk saat ini yang mendekati PDIP hanya Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Julaintono tidak sepakat dengan survei tersebut. Dia menilai, PDIP seharusnya mendapat dampak dari hasil Pilkada DKI 2017.

Tak hanya itu, Ferry juga mempertanyakan hasil survei yang menyebut PDIP relatif stabil. Mengingat Gerindra dan koalisinya menang dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Kemenangan Gerindra dalam Pilkada di luar Jakarta, itu juga sedikitnya dipengaruhi Pilkada DKI. Saya buktikan, terdapat hubungan yang nyata dan positif terhadap Anies-Sandi koalisi Gerindra, terhadap perubahan politik secara nasional, dan perolehan suara partai," tuntas Ferry. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP

Baca Selengkapnya
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu

Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.

Baca Selengkapnya
Dahulu: Jokowi Adalah Kita, Saat ini: Jokowi Siapa?
Dahulu: Jokowi Adalah Kita, Saat ini: Jokowi Siapa?

Bak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024

Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya