Survei Alvara: Elektabilitas PDIP tertinggi, pemilih masih ragu pilih parpol
Merdeka.com - Hasil survei Alvara Research Center menunjukkan publik masih ragu memilih partai politik di 2019. Sebesar 25,6 persen belum menentukan pilihan. Secara elektabilitas parpol sendiri, PDIP tertinggi dengan 28,4 persen, diikuti Gerindra 17,3 persen dan Golkar 8,2 persen.
Survei ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar 2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melalui wawancara tatap muka pada dari tanggal 17 Januari hingga 7 Februari. Responden survei ini melibatkan 2.203 orang dengan 50,5 persen merupakan generasi milenial. Dalam simulasi parpo disajikan parta peserta pemilu 2019 minus Partai Garuda dan Partai Berkarya.
"Jika Pileg dilaksanakan hari ini, maka PDIP (28,4%) akan mendapatkan suara terbanyak, kemudian diikuti oleh Partai Gerindra (17,3%) dan Partai Golkar (8,2%); sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 25,6%," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Berdasarkan survei, partai papan tengah akan diisi oleh Demokrat (4,9%), PKB (4,2%). Sementara, sisanya belum memenuhi parliamentary threshold 4 persen. Yakni PKS (2,6%), Perindo (2,6%), PAN (2%), NasDem (1,6%), PPP (1,2%), PSI (0,7), dan Hanura (0,5). Hasanuddin mengatakan di antara partai yang elektabilitas masih rendah, sangat berpotensi partai-partai yang kini berkonflik tak mencapai ambang batas.
"Terutama partai yang dilanda konflik itu konsolidasi suara pemenangan segala macem, jadi prediksi saya partai yang kenal konflik ini tidak terkena parliamentary threshold," jelasnya.
Dari partai baru yang masuk dalam Pemilu 2019, menurut Hasanuddin hanya Perindo yang berpotensi masuk. Diketahui ada empat partai baru yaitu, PSI, Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Garuda. Kendati begitu, calon legislatif yang akan diusung sangat menentukan keterkenalan partai-partai tersebut.
"Tapi tergantung nanti siapa caleg-caleg yang dipasang karena sekarang partai boleh tak dikenal, kalau calegnya terkenal bisa jadi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaTercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca Selengkapnya