Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Publik Butuh Sembako dan Bantuan Tunai, Bukan Pelatihan Online

Survei: Publik Butuh Sembako dan Bantuan Tunai, Bukan Pelatihan Online Paket sembako bantuan presiden siap didistribusikan di wilayah Bodetabek. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas masyarakat tidak setuju dana kartu prakerja digunakan untuk pelatihan daring. Masyarakat lebih memilih sembako serta bantuan uang tunai dibandingkan pelatihan daring.

Sebesar 48,9 persen responden menyatakan tidak setuju kartu prakerja digunakan untuk pelatihan daring. Sementara yang setuju mencapai angka 29,8 persen. 21,4 persen responden tidak menjawab.

"Sebagian besar tidak setuju sebagian dana di kartu prakerja digunakan untuk pelatihan online," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan survei melalui daring, Minggu (7/6).

Orang lain juga bertanya?

Dari 48,9 persen yang tidak setuju, sebagian besar menyatakan lebih baik dana program prakerja untuk sembako dan bantuan tunai. Sebanyak 34 persen menilai lebih baik untuk sembako, 32,3 persen menilai lebih membutuhkan bantuan tunai.

Sisanya, 11,5 persen menyatakan pelatihan lebih baik di lapangan tidak secara daring. 8,9 persen menilai dibutuhkan untuk bantuan UMKM, 7,9 persen menjawab untuk padat karya melibatkan warga, dan 1,5 persen lainnya.

"Yang tidak setuju menilai pembagian sembako dan bantuan tunai bagi yang membutuhkan lebih bermanfaat ketimbang untuk pelatihan online," kata Burhanuddin.

Sementara itu, mayoritas masyarakat menilai bantuan sosial berupa sembako dan bantuan tunai oleh pemerintah belum tepat sasaran. 60,3 persen responden menyatakan bantuan sosial belum tepat sasaran untuk warga kurang mampu. Hanya 29,7 persen yang menyatakan sudah tepat sasaran.

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 16-18 Mei 2020. Survei dilakukan melalui kontak telepon kepada responden. Survei ini mengambil 1.200 responden yang terdistribusi secara acak dari seluruh Indonesia. Survei memiliki metode simple random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Masyarakat Ingin Presiden Terpilih Tuntaskan Kemiskinan dan Ciptakan Lapangan Kerja
Survei: Masyarakat Ingin Presiden Terpilih Tuntaskan Kemiskinan dan Ciptakan Lapangan Kerja

Keinginan itu didapati dari hasil survei yang dilakukan oleh CORE Indonesia pada 22 November sampai dengan 2 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako
Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako

Survei Populi Center mencatat, masyarakat lebih senang Capres-Cawapres melakukan kegiatan sosial saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Responden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Persoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei di Bogor: 69 Persen Responden Sangat Perlu Makan Bergizi Gratis
Hasil Survei di Bogor: 69 Persen Responden Sangat Perlu Makan Bergizi Gratis

Deputi Kementerian PMK menilai 69 persen responden merupakan angka yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Ogah Nonton Debat, Mulai dari Membosankan Hingga Omong Kosong
Survei Ungkap Alasan Orang Ogah Nonton Debat, Mulai dari Membosankan Hingga Omong Kosong

Alasan paling banyak adalah karena masyarakat mengaku tidak punya waktu menonton.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi

Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei Indikator Politik, Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi karena Bansos
VIDEO: Hasil Survei Indikator Politik, Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi karena Bansos

Hasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya