Tak seperti Fahri, Agus Hermanto minta kasus Fadli & Trump diungkap
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengirimkan surat ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR agar penyelidikan kasus pertemuan antara Setya Novanto, Fadli Zon dengan bakal capres Amerika Donald Trump tak diumbar ke publik. Namun Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menolak jika kasus penyelidikan yang tengah dilakukan MKD itu dirahasiakan dari publik.
Agus Hermanto mengaku tidak tahu menahu soal surat yang dikirimkan Fahri Hamzah itu. Meskipun begitu, ia meminta masalah dugaan pelanggaran kode etik yang menyeret pimpinan dewan itu supaya dibuka ke publik biar jelas dan transparan.
"Justru saya baru dengar belum merupakan keputusan secara keseluruhan. Rasanya bisa diselesaikan secara transparan dan harus diketahui masyarakat banyak," kata Agus di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9).
-
Siapa yang menyampaikan surat klarifikasi ke Komisi III DPR? 'Surat itu disampaikan tadi pagi, tentunya langkah ini diambil untuk membangun kembali komunikasi dengan DPR, untuk meluruskan kesalahan persepsi,' ucap Wakil Ketua KY Siti Nurdjanah saat konferensi pers di Kantor KY RI, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
Dalam kondisi tak tahu menahu tentang pemberian surat itu ke MKD, Agus meminta awak media terlebih dahulu meminta klarifikasi kepada Fahri Hamzah agar persoalannya jelas.
"Justru baru dengar ada surat seperti itu, apakah resmi menggunakan kop dewan atau tidak, sebaiknya harus diklarifikasi dulu. Kalau soal itu melanggar atau tidak, saya juga baru dengar, lebih baik tunggu kehadiran Pak Fahri untuk klarifikasi," jelasnya.
Politisi Demokrat ini menyatakan bahwa publikasi dugaan pelanggaran Setya dan Fadli Zon akan lebih baik dilakukan secara transparan karena sesuai dengan fungsi MKD yang mengutamakan kebebasan dan keterbukaan.
"Soal pelanggaran yang diselidiki MKD harus bersifat transparan dan disampaikan ke publik sebagai bentuk pengontrolan kepada anggota dewan. Sehingga kami yakin telah melaksanakan tugas dengan baik. Bagaimanapun MKD bersifat independen untuk menjaga kebebasan yang ada sehingga prosesnya tetap ada," pungkasnya.
Seperti diketahui, Fahri Hamzah mengirimkan surat ke MKD tertanggal 17 September 2015. Ia meminta perihal dugaan kasus pelanggaran kode etik setya dan pimpinan dewan lain tak disampaikan ke publik.
Menurut Fahri, tak membuka perkara ke publik telah diatur dalam Pasal 10 dan Pasal 15 Peraturan DPR RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Beracara MKD. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK masih memeriksa handphone dan buku catatan Hasto Kristiyanto untuk mengusut keberadaan tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca SelengkapnyaSebanyak 514 DPC PDIP menggugat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penyitaan buku catatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca Selengkapnya