Tepatkah Jokowi Tunjuk Nadiem Jadi Menteri Pendidikan?
Merdeka.com - Nadiem Makarim ditunjuk menjadi Mendikbud Dikti menggantikan Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan. Sebagian kalangan menilai posisi itu tak akan lama dijabat Nadiem.
"Menurut saya pada tahun pertama akan terjadi reshuffle dan juga reposisi. Melihat Nadiem tidak tersedia tempat layak di jajaran kabinet ekonomi strategis, tapi bagi Pak Jokowi, Nadiem harus tetap dapat kursi, maka dilemparlah ke menteri pendidikan. Mungkin tahun berikutnya akan reposisi ulang," ujar Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (24/10).
Ray menilai akan ada banyak menteri yang kena reshuffle karena terlalu banyak didominasi partai politik.
-
Siapa Menteri Pendidikan setelah Kemerdekaan? Pasca kemerdekaan Indonesia, jabatan menteri saat itu beberapa dijabat oleh tokoh-tokoh yang kini namanya kurang populer di buku sejarah bahkan di telinga masyarakat.Seperti Menteri Pendidikan, mungkin banyak yang menganggap Ki Hajar Dewantara sebagai sosok utama di bidang pendidikan. Tetapi jangan salah, sosok Todung Sutan Gunung Mulia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Sjahrir I dan II.
-
Siapa pengganti Ahmad Luthfi di Kemendag? 'Pak Lutfhi tapi sudah maju Gubernur di Jawa Tengah. Jadi sudah mengajukan pengunduran diri, nanti sudah ada Pak Putu bakal penggantinya,' ujar Zulhas dalam rapat di DPR RI, dikutip Kamis (5/9).
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa yang dilantik jadi Staf Ahli Kemnaker? Adapun pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang baru dilantik adalah Darmawansyah, sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, serta Fahrurozi Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Internasional.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Siapa Dekan FK Undip yang diberhentikan sementara? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
"Saya tidak terlalu yakin Pak Jokowi dapat mengontrol dengan baik dan secara tepat, di mana saat partai politik punya hajat yang sangat besar untuk pemilu 2024 akan datang, semua partai berlomba-lomba menekan popularitas mereka masing-masing melalui institusi kementerian," jelasnya.
Ray melihat Jokowi memberi kesempatan pada Nadiem karena memiliki prestasi sehingga sayang apabila tidak diberdayakan menjadi anggota kabinet. Namun, lanjutnya, Nadiem ditempatkan di posisi kurang tepat.
"Ini karena adanya negosiasi partai politik yang kuat di posisi strategis, baik itu strategis dalam ekonomi maupun dalam elektoral," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyoroti pos Kemendikbud yang diisi oleh mantan Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim yang latar belakangnya adalah pebisnis. Menurutnya, penunjukan Nadiem oleh Jokowi ibarat berjudi.
"Ada juga nama yang mungkin juga terlihat asing pada pos kementerian yang ditugaskan. Misal saja, Nadiem Makarim dari CeO Gojek diberikan tugas sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ini tentunya publik bertanya latar belakang penunjukan pebisnis sebagai menteri pendidikan," katanya di Jakarta, Rabu (23/10).
Aboe Bakar khawatir dengan nasib dunia pendidikan Indonesia apabila dipimpin pebisnis. "Tentu saya tidak meragukan kemampuan Mas Nadiem Makarim dalam mengelola bisnis, namun tak salah juga jika saya mengkhawatirkan nasib dunia pendidikan kita ke depan. Ini akan dilihat seperti ada gambling (perjudian) pada dunia pendidikan kita," ucapnya.
Nadiem sendiri mengaku optimis dengan jabatan yang barunya. "Saya bukan dari sektor pendidikan, tetapi satu, saya lebih mengerti, belum tentu mengerti, tapi lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita," kata Nadiem di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
"Itu yang pertama, karena saya di bidangnya, bisnis saya di bidang masa depan, untuk mengantisipasi masa depan. Dan kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan itu sangat berbeda dan akan selalu berubah," sambungnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi menyerahkan jabatan kepada tiga menteri
Baca SelengkapnyaAwak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaNama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim muncul dalam bursa Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaProfil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Presiden RI kritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim selama menjabat.
Baca Selengkapnya