Nadiem Bungkam saat Ditanya Soal Kasus Perundungan dan Sentilan Jusuf Kalla
Awak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.
Mendikbudristek Nadiem Makarim bungkam atau tidak berbicara saat ditanyakan soal beberapa kasus perundungan. Hal ini ditanyakan usai dirinya melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).
Ketika itu, sejumlah awak media sudah menunggu dirinya yang tengah raker bersama DPR RI. Setelah kegiatan itu selesai, Nadiem pun bergegas keluar untuk meninggalkan gedung DPR RI.
Saat berjalan menuju mobil yang telah menunggunya itu, awak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.
Akan tetapi, dirinya memilih untuk tidak berbicara atau menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan, saat ditanya dengan pertanyaan lainnya seperti sentilan Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
Nadiem kembali memilih diam, bahkan sampai diikuti ke mobilnya itu, dirinya tetap tidak menjawab pertanyaan terkait kasus perundungan hingga sentilan JK.
Kritik DPR dan JK
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengungkap rentetan kasus perundungan dalam beberapa waktu terakhir memicu keprihatinan banyak kalangan. Pemerintahan Prabowo-Gibran pun diharap menjadikan isu perundungan sebagai prioritas sehingga muncul kebijakan penanggulangan yang bersifat komprehensif.
Hal itu disampaikan dalam rapat dengan Mendikbud Nadiem Makarim, Jumat (6/9). Menurutnya, kasus bullying kian hari kian meresahkan. Masyarakat seolah diteror dengan kasus bullying dengan berbagai modus kepada para peserta didik.
Selain itu, Huda mengungkap terkait kasus kematian pelajar di Palembang. Selain itu ada yang menghabisi dirinya akibat biaya sekolah kian mahal.
Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla mengkritik habis Nadiem Makarim yang sama sekali tidak punya pengalaman dalam bidang pendidikan tapi dia ditunjuk menjadi Kemendikbudristek. Nadiem bahkan disebut JK, jarang datang ke kantor bahkan tidak pernah berkunjung ke daerah.
JK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.
"Di belakang daripada semua pendidikan itu, ada orang 'the man behind the gun', kalau Perusahaan CEO dari daftar siapa menteri pendidikan selama ini. Pak Ki Hajar Dewantoro, orang hebat, mendirikan taman siswa. Itu cikal bakal dari prinsip pendidikan kita. Ada Pak Soemantri, ada Syarief Thayeb, Daoed Joesoef, Fuad, semua orang hebat di bidang pendidikan," ungkap JK dalam kanal YouTube TV Parlemen yang dikutip merdeka.com, Minggu (8/9).
- Fakta Ari-Ari Kucing yang Menarik Diketahui, Penyalur Nutrisi dan Oksigen
- Kini Terlihat Makin Langsing, ini Foto-foto Terbaru Tasyi Athasia yang Berhasil Turun 10 Kg dalam Waktu 2,5 Bulan
- Pemerintah dan DPR Sepakat Pendapatan Negara Rp3.005 Triliun di 2025, Ditopang Penerimaan dari Ekonomi Hijau
- Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
- 13 Contoh Dialog Anekdot Lucu & Menyindir, Sangat Menghibur
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024