Timses Jokowi-JK ancam lapor polisi jika ada kecurangan pilpres
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Jokowi - JK Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pada pemilihan umum presiden (pilpres) nanti tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun. Namun, apabila ada oknum manapun yang melakukan kecurangan, pihaknya akan siap melaporkan kepada pihak yang berwajib.
"Dalam pemilu di tingkat manapun, pilgub, pileg dan pilkada tidak boleh ada kecurangan. Dari kami, tim Jokowi - JK berharap kecurangan tidak ada lagi di pilpres ini. Kalau memang ada kecurangan terbukti, walaupun ada indikasi kita tanyakan permasalahannya dan bawa kepada pihak polisi," kata Agus kepada wartawan di Senopati Suites Apartment, Jalan Senopati Raya, No 41, Jakarta, Senin (7/7).
Mantan Wakil Ketua DPR Komisi I ini menuturkan, amat disayangkan apabila menang dalam pilpres dengan menghalalkan segala cara. Agus juga menyatakan, jika tim sukses Jokowi - JK tak dibayar dari pihak manapun.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Bagaimana cara tinta pemilu mencegah kecurangan? Tinta pemilu digunakan untuk memberikan tanda khusus pada jari pemilih yang telah memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini bertujuan untuk mencegah pemilih melakukan pemungutan suara lebih dari satu kali.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Kenapa penyelenggara pemilu Jawa Tengah harus menjaga integritas? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
"Saya ingin mengatakan, perasaan seperti apa kalau kita menang pertandingan perlombaan termasuk pilpres ini dengan kecurangan. Apa enak menang dengan kecurangan, kecuali emang tidak ada moral, tidak ada tanggung jawab lagi kepada rakyat melakukan menghalalkan segala cara, itu lucu," tuturnya.
"Rakyat ini menginginkan perubahan menaruh Jokowi - JK menjadi presiden tanpa uang. Benar ini, relawan Jokowi - JK bergerak tanpa diarahkan seperti kegiatan sendiri. Coba tanyakan Seknas Jokowi, posko-posko resmi dibiayai? Tidak," tambahnya.
Kendati demikian, Agus pun merasa optimis berbagai survei pasangan capres-cawapres nomor 2 itu selalu unggul dari lawannya. "Kami yakin betul survei bisa kita lihat juga. Kami unggul, yang kita jaga jangan sampai dirampok tidak ada lebih dari itu tim Jokowi - JK. Pasti tidak ada niatan negatif kita lakukan agar pilpres berlangsung baik dengan jujur," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan sudah ada pengawasan yang berlapis-lapis selama penyelenggaraan pemilu
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran patahkan semua gugatan Anies-Cak Imin di MK
Baca Selengkapnya