Usulkan Kontrak Politik, PPP Tak Ingin Ada Partai Koalisi Rasa Oposisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyatakan, calon presiden nomor urut 01, Jokowi ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan di periode berikutnya. Hal ini termasuk kerjasama dengan partai politik di koalisinya. Namun, hal itu bukan berarti dimaknai dengan berbagi kekuasaan.
"Bentuk konkretnya itu apakah masuk dalam koalisi atau mendapat peran apa, itu proses pembicaraan yang akan menentukan. Tapi juga jangan dimaknai power sharing itu ada pembagian kekuasaan," ujar Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5).
Ia menjelaskan, koalisi adalah sebuah kesepakatan politik yang sifatnya dinamis. Hal itu juga bergantung dari apa yang ditawarkan oleh pihak yang ingin berkoalisi, serta peran apa yang bisa diberikan dalam peran-peran politik di pemerintahan.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Kenapa koalisi penting dalam negara demokrasi? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
Khususnya, oleh Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang ada di TKN. Totalnya, ada 9 partai di dalam KIK TKN yang akan dipertimbangkan perannya dalam pemerintahan.
"Yang ada adalah Pak Jokowi mengundang para ketum untuk meminta masukan, dan itu semua sudah dilakukan, kecuali Pak Surya Paloh (Partai NasDem) yang masih di luar negeri," tutur Arsul.
"Itu dulu tahapannya, ini kan saya kira Pak Jokowi ini tipe pemimpin yang sangat hati-hati di dalam mengambil keputusan," lanjutnya.
Arsul menambahkan, pembicaraan akan pembagian peran ini juga sebaiknya dituliskan dalam kontrak politik hingga tahun 2024. Hal ini agar koalisi tidak pecah atau bermasalah di tengah jalan.
Ia mengatakan, usulan ini datang dari partainya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Kalau PPP mengusulkan seperti itu, tapi kan kami tidak tahu, kami hormati jugalah pendapat partai-partai lain," ucapnya.
"Yang jelas itu tadi, PPP inginnya kalau koalisi ya koalisi, jangan koalisi rasa oposisi, itu saja. Kalau mau jadi oposisi, jadilah oposisi di luar," tutup Arsul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.
Baca Selengkapnya