14 Cara alami memperbanyak ASI dengan cepat
Merdeka.com - Tidak semua ibu setelah melahirkan, memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya. Ketika seorang ibu yang baru saja melahirkan ternyata tidak memproduksi cukup ASI, tentu saja ibu akan khawatir apakah bayi mendapatkan cukup ASI atau tidak. Ibu yang ternyata memproduksi ASI tidak dalam jumlah besar kemudian beralih pada susu formula. Padahal makanan utama bayi baru lahir adalah ASI. ASI harus diberikan secara eksklusif pada enam bulan pertama agar manfaat ASI dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan rutin memberikan ASI pada enam bulan pertama kelahiran juga akan meminimalisir adanya alergi karena ASI juga berperan membantu meningkatkan daya tubuh karena mengandung zat antibodi.
Anda merupakan salah satu dari sekian ibu yang tidak memproduksi ASI dalam jumlah cukup? Jangan terburu-buru untuk memberikan susu formula pada bayi Anda. Nyatanya, Anda bisa memperbanyak ASI Anda secara alami. Wah, kok bisa? Bagaimana caranya? Simak saja langsung cara memperbanyak ASI di bawah ini.
Cara memperbanyak ASI
1. Memijat payudaraMelakukan pemijatan yang benar pada payudara akan membuat produksi ASI meningkat.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Bagaimana cara meningkatkan produksi ASI? Dokter Konsultan Laktasi Dr. Nurmaulidia mengatakan pentingnya ASI bagi kesehatan bayi, terutama selama periode seribu hari pertama yang mencakup masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan.
-
Bagaimana cara ibu menyusui merangsang ASI? Selain itu, ibu juga disarankan untuk tetap menyusui bayi secara on demand, atau sesuai permintaan, tanpa menunda atau menjadwalkan waktu menyusui.
-
Kenapa produksi ASI ibu bisa terhambat? Sayangnya, sejumlah kendala pada saat pemberian ASI ini sangat rentan terjadi. Salah satu permasalahan yang banyak dijumpai dan ditakuti ini adalah produksi ASI yang tak lancar atau hanya sedikit.
-
Bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi ASI? 'Kalau bersama bayinya tapi susah menyusui karena lecet, perah saja tiap 3 jam, setiap ibu yang perah ASI sejak awal pasti naik produksinya, sambil belajar menyusui,' kata Tiwi.
-
Bagaimana cara memenuhi nutrisi anak dengan susu? 'Minum susu minimal satu kali sehari saat sarapan dapat membantu pemenuhan nutrisi anak yang penting bagi pertumbuhan,' tutupnya.
- Pemijatan dilakukan dari bagian pangkal payudara, tekan dinding payudara menggunakan dua jari yakni jari telunjuk dan jari tengah.
- Lakukan gerakan melingkar pada bagian luar payudara selama 30 detik lalu buat gerakan memutari payudara hingga menuju puting seperti bentuk obat nyamuk.
- Lakukan hanya dari pangkal menuju puting. Bukan sebaliknya.
Ingat, pemijatan ini bertujuan agar produksi ASI bertambah dan melancarkan ASI.
2. Memompa ASIIlustrasi memompa payudara ©2017 netmums.com
Cara memperbanyak produksi ASI selanjutnya adalah dengan memompa payudara. Hal ini berguna agar payudara selalu terangsang untuk memproduksi ASI.
- Pompa ASI secara konsisten dan berkala di antara waktu menyusui.
- Pompa masing-masing payudara setidaknya selama 10 menit.
- Perlu diketahui bahwa produksi ASI meningkat ketika pada pukul 2-5 pagi. Jika memungkinkan, pompa ASI dalam jam tersebut.
Meskipun Anda merasa bahwa produksi ASI Anda sedikit, jangan berhenti menyusui sekalipun. Dengan terus rajin dan konsisten menyusui, hal tersebut akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI. Jangan lupa untuk menyusui menggunakan kedua payudara secara bergantian.
4. Skin to skin nurseKetika menyusui, usahakan sesering mungkin kulit ibu bertemu dengan kulit bayi, atau kulit ibu dan bayi saling bersentuhan. Jangan menghalangi kulit dengan kain, baik itu kaos maupun bra. Demikian juga bayi, biarkan bayi hanya dalam keadaan memakai popok. Selain merangsang produksi ASI, hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak
5. Ciptakan suasana yang tenang ketika menyusuiBayi memang sangat sensitif dikarenakan memiliki indera pendengaran yang matang. Bayi akan terganggu ketika menyusui ketika ada suara bising yang terdengar. Dengan suasana yang tenang, bayi akan rileks sehingga menyusu dalam waktu yang lama atau bahkan menyusu hingga tertidur.
6. Biarkan bayi menyusu selama yang dia inginkanJangan pernah sekalipun ibu menghentikan bayi yang sedang menyusui. Jika memang ada keadaan tiba-tiba, seperti ada tamu, cukup tutupi bayi dengan kain lalu sambut tamu. Ibu sebaiknya tidak panik dan tergesa-gesa ketika ada keadaan genting dan bayi masih menyusui agar tidak mengganggu bayi. Ketika bayi sudah kenyang, ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya.
7. Menyusui setiap 2-3 jamJadwal menyusui yang teratur akan semakin merangsang produksi ASI. Terutama ketika bayi baru lahir. Bayi baru lahir biasanya minum ASI hingga 12 kali dalam sehari. Berikanlah ASI setiap 2-3 jam, bahkan ketika bayi sedang tidur. Hal ini agar nutrisi bayi tercukupi.
8. Jangan menggunakan dot atau botolSelama 6 bulan pertama bayi, menyusui harus menjadi satu-satunya cara bayi mendapat asupan makanan dan minumannya. Bahkan ketika Anda sudah memompa susu hingga berbotol-botol. Dengan menggunakan dot, bayi akan mengalami kebingungan manakah yang merupakan puting ibu, apalagi aliran dot atau botol lebih lancar dan kencang. Bisa-bisa bayi akan menolak disusui langsung oleh ibu. Hal ini akan membuat produksi ASI berkurang bahkan sampai berhenti.
9. Menstabilkan emosiMemiliki bayi memang memerlukan tenaga ekstra, apalagi jika ibu perlu melakukan banyak tugas lainnya, baik tugas sebagai ibu rumah tangga maupun yang berkarir. Ketika Anda merasa stres, hal ini akan membuat produksi ASI terganggu karena hormon dalam tubuh terguncang. Ibu bisa meminta tolong pada pasangan atau keluarga untuk mengurus keperluan sehari-hari dan teman kerja untuk mengurus kerjaan Anda.
10. Mencukupkan waktu tidurIlustrasi ibu dan bayi tidur ©2017 i.huffpost.com
Terkesan mustahil memang apalagi bayi memang sering bangun tiba-tiba. Atur jadwal tidur Anda. Misal, ketika bayi tidur maka ibu juga ikut tidur. Bisa juga dengan mengurangi kegiatan di dalam maupun luar rumah.
11. Makan makanan bergiziIlustrasi sayuran dan buah ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Adisa
Selama masa menyusui yang eksklusif, ibu memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 300-500 kalori setiap hari. Makanan bergizi dan sehat akan meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Tidak ada makanan tertentu untuk dikonsumsi, yang penting bergizi dan sehat.
12. Banyak mengonsumsi air mineralRutin dan mencukupi kebutuhan air mineral akan membantu ASI agar terus diproduksi secara teratur. Tidak hanya air mineral, minum jus tanpa gula baik buah maupun sayur akan memperbanyak ASI. Hindari minuman yang mengandung bahan kimia dan kafein karena akan berpengaruh buruk bagi bayi.
13. Meminum suplemen penambah ASIBagi Anda yang masih saja memproduksi ASI dalam jumlah yang sedikit, Anda bisa mencoba untuk meminum suplemen penambah ASI. Namun tentu saja dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, suplemen mana yang cocok untuk dikonsumsi.
14. Tidak mengonsumsi obat-obatan selain suplemen penambah ASIDokter kandungan maupun bidan biasanya menyarankan pada ibu untuk tidak mengonsumsi obat-obatan baik selama masa hamil maupun menyusui. Hal ini dapat mempengaruhi atau berdampak buruk bagi bayi sebagai akibat dari bahan-bahan kimia yang ada dalam obat. Jika memang ibu dalam keadaan darurat untuk mengonsumsi obat maupun pil KB dalam masa menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ataupun bidan.
Semoga bermanfaat. (mdk/mg2)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan produksi ASI sangat penting dilakukan terutama bagi ibu hamil yang menerapkan ASI eksklusif.
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaMelancarkan produksi ASI adalah tujuan penting bagi ibu menyusui agar dapat memberikan gizi optimal pada bayinya.
Baca SelengkapnyaPeningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaASI encer dapat terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi produksi dan kualitas air susu ibu.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan kebutuhan makan bayi, memerah ASI merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui seringkali dihadapkan pada pilihan sulit antara memberikan ASI atau susu formula untuk bayi mereka.
Baca SelengkapnyaPP Nomor 28 Tahun 2024 terkait peraturan Kemenkes membatasi promosi susu formula berpotensi memberi dampak positif.
Baca SelengkapnyaKekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.
Baca Selengkapnya