3 Makanan Berbahaya yang Bisa Menurunkan Jumlah Sperma Pria

Merdeka.com - Adanya makanan yang berkhasiat meningkatkan kesuburan dan jumlah sperma pria, berarti juga ada makanan yang memiliki dampak sebaliknya. Makanan yang kamu konsumsi bisa sangat menentukan kesehatan dan kesuburanmu.

Pilihan makanan yang tepat dan memenuhi nutrisi bisa membantu menjaga kesehatan dirimu. Selain gaya hidup yang kamu miliki, hal ini juga memiliki dampak sangat besar terhadap kesehatan dan kesuburan.

Jumlah sperma yang cukup bisa sangat penting terhadap kesuburan pria. Semakin tingginya jumlah sperma ini bisa berdampak pada kemungkinan seseorang memiliki momongan dengan segera.

Seorang pria bisa disebut memiliki sperma dengan jumlah sedikit jika di bawah 39 juta sperma setiap ejakulasi. Sedikitnya jumlah sperma ini bisa disebut juga sebagai oligospermia.

Terdapat sejumlah makanan dan minuman yang bisa membuat jumlah spermamu menurun. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari jika kamu ingin memiliki momongan.

Alkohol

Konsumsi alkohol bahkan dalam jumlah sedikit bisa mempengaruhi dorongan seksual secara signifikan. Di sisi lain, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan konsisten bisa mempengaruhi tingkat testosteron dan menurunkan jumlah sperma.

Daging Olahan

Berbagai jenis daging olahan seperti bacon, ham, salami, serta sosis tidak hanya menimbulkan bahaya bagi kesehatan jantung saja. Makanan ini juga menyebabkan menurunkan jumlah sperma dan rendahnya keberhasilan motalitas sperma.

Produk Olahan Susu

Susu, krim, dan keju bisa menjadi makanan yang menurunkan jumlah sperma pada diri seseorang. Susu mengandung estrogen karena berasal dari hewan. Sedangkan steroid yang berasal dari sapi juga bisa menyebabkan turunnya kualitas sperma.

Sejumlah makanan dan minuman tersebut sebaiknya kamu hindari jika ingin cepat memiliki momongan. Menurunnya jumlah sperma bisa menyebabkan kamu mengalami masalah kesuburan.