3 Waktu yang Tepat untuk Mengganti Sikat Gigi
Merdeka.com - Sikat gigi memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan. Tak hanya untuk kebaikan gigi dan mulut, faktanya menyikat gigi juga memegang peranan penting dalam mencegah gangguan kesehatan jantung.
Oleh sebab itu, sikat gigi minimal dua kali sehari pada pagi dan malam hari menjadi penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Meski begitu, kondisi sikat gigi juga perlu diperhatikan secara saksama.
Sering disepelekan, sudah banyak kasus yang mana sikat gigi digunakan terus menerus dalam waktu yang lama tanpa pernah diganti. Alih-alih membersihkan, hal ini justru berpotensi menimbulkan permasalahan baru pada gigi dan mulut. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti sikat gigi?
-
Kapan harus ganti sikat gigi? Sebagian besar orang mungkin tidak menyadarinya, tapi sikat gigi yang digunakan terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat berbahaya bagi kesehatan mulut.
-
Kapan waktu tepat ajar anak sikat gigi? Mulailah mengajarkan anak untuk menyikat gigi begitu gigi pertamanya muncul.
-
Kapan sebaiknya menggunakan sikat gigi khusus? Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sikat gigi khusus setiap hari.
-
Bagaimana cara sikat gigi yang benar? Selain itu, perhatikan langkah menyikat gigi yang benar supaya hasilnya maksimal ya!
-
Bagaimana merawat sikat gigi? Pertama, pastikan sikat gigi selalu kering setelah digunakan. Setelah menyikat gigi, pastikan untuk menyeka sikat gigi dengan handuk atau tisu kering untuk menghilangkan sisa air di sikat gigi. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang berkembang dalam kelembapan.
-
Kapan sebaiknya kita memeriksakan gigi? Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, idealnya setiap enam bulan sekali, sangat penting untuk mendeteksi gigi berlubang sejak dini.
Ketika Bulu Sikatnya Mulai Bengkok dan Rusak
Indikator paling sederhana yang menandakan sikat gigi sudah harus diganti adalah bulu sikatnya sudah mulai bengkok dan rusak. Hal ini memang wajar terjadi sebab sikat gigi selalu digunakan terus menerus.
Bulu sikat yang sudah mulai bengkok dan rusak akan sulit menjangkau ke sela gigi yang menyebabkan gigi menjadi kurang optimal kebersihannya. Pastikan juga untuk menggunakan sikat gigi berbulu lembut agar mampu masuk ke sela gigi serta menghindari iritasi pada gusi.
Ketika Sikat Gigi sering Kontak dengan Air dan Membuatnya Basah Sepanjang Waktu
Kesalahan lain yang sering dilakukan tanpa disadari adalah meletakkan sikat gigi di tempat yang membuatnya berpotensi basah. Hal ini bisa memunculkan masalah lantaran bakteri bisa menempel pada sikat gigi yang terus kontak dengan air hingga membuatnya lembap dalam kurun waktu yang lama.
Pastikan juga sikat gigi tak disimpan di ruangan tertutup rapat karena hal ini bisa membuat sikat gigi tersebut menjadi sarang mikroorganisme. Tentu akan sangat berbahaya jika mikroorganisme tersebut masuk ke dalam mulut ketika menyikat gigi.
Tetap Harus Diganti dalam Kurun Waktu Tiga Bulan
Jika bulu sikat tetap baik dan penempatan sikat gigi telah dilakukan dengan benar, sikat gigi tetap harus diganti maksimal dalam kurun waktu tiga bulan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh American Dental Association yang sekaligus berpesan bahwa sikat gigi harus diganti pada bulan ketiga atau keempat setelah pemakaian pertama kali.
Sekarang sudah tahu kan kapan waktu yang tepat untuk mengganti sikat gigi? Tak hanya itu, pastikan kesehatan gigi dan mulut terjaga dengan menggunakan pasta gigi ber-flouride yang mampu mencegah gigi berlubang. (mdk/jfw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi lebih dari dua kali sehari bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaDiperlukan jeda waktu antara minum kopi dengan menyikat gigi agar tidak muncul dampak pada kesehatan gigi.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca Selengkapnya