4 Alasan alkohol jadi penghalang utama tubuh jadi langsing

Merdeka.com - Banyak rumor yang mengatakan bahwa hanya bir yang menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Sayangnya, semua jenis alkohol mengandung kalori yang tinggi. Sekitar 30 ml wiski mengandung 111 kalori sedangkan vodka mengandung 55 kalori. Segelas besar bir (330ml) mengandung 104 kalori dan 120 ml wine merah mengandung 89 kalori.

Sedangkan, hanya sedikit orang yang bisa menahan diri untuk hanya mendapatkan satu gelas alkohol. Tentu saja, ini merupakan kabar buruk bagi kamu yang sedang dalam program diet menurunkan berat badan, kan?

Nah, untuk membantu kamu mengurangi jumlah alkohol yang kamu minum, berikut merupakan empat alasan yang buat alkohol jadi penghalang utama mendapatkan tubuh langsing, seperti yang dilansir melalui thehealthsite.

1. Meningkatkan kadar kortisol

Tak hanya memabukkan, alkohol juga meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang sekaligus menguntungkan posisi lemak, terutama yang berada di sekitar pinggang.

Tak hanya itu, tubuh merespon alkohol sebagai racun sehingga fokus kinerja tubuh dipusatkan untuk menyingkirkannya. Kondisi ini akan mengurangi kapasitas pembakaran lemak pada waktu tertentu.

2. Menambah kalori

Seseorang biasanya akan lengah pada makanan setelah dilanda mabuk karena mengonsumsi alkohol terlalu banyak. Alkohol akan membuat kamu merasa haus sehingga tak heran jika kamu akan memilih aneka sup yang berkontribusi pada tabungan kalori dalam tubuh kamu.

3. Melewatkan waktu olahraga

Mengonsumsi alkohol juga bisa mengacaukan jadwal olahraga rutin kamu, karena butuh banyak waktu untuk memproses alkohol. Pasalnya, alkohol yang kamu minum harus diolah oleh hati dari etanol ke asetat, dan dari asetat menjadi urin.

Semua hal tersebut harus dilakukan oleh hati sehingga dia harus beralih tugas dari mengolah glukosa yang kamu asup. Inilah yang menyebabkan rasa mual setelah kamu mengonsumsi alkohol.

4. Mengganggu sistem pencernaan

Alkohol dapat mengacaukan sistem pencernaanmu. Pasalnya alkohol akan mempersulit penyerapan asam amino dan juga menghambat sintesis protein. Akhirnya, kondisi ini menghambat pembentukan otot.

Nah, itulah sebabnya mengapa alkohol sangat tak sesuai buat tubuh, terutama bagi kamu yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Mulai sekarang, cobalah untuk menghindari konsumsi alkohol, ya!