6 Efek samping merokok yang tidak terduga
Merdeka.com - Jika perokok diberi tahu bahwa merokok membuat mati pelan-pelan, mereka bisa saja mengelak dengan menjawab, "Memangnya siapa yang mau cepat mati?"
Padahal, selain dampak jangka panjang, merokok juga memberikan efek samping tak terduga yang bisa langsung dirasakan pelakunya. Seperti apa? Simak ulasannya seperti yang dilansir dari Boldsky (03/12) berikut ini.
Rambut rontokPerokok berat berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut dan berujung pada kebotakan prematur. Kasus ini kebanyakan dialami oleh pria yang terbiasa merokok dalam waktu lama.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Apa saja kandungan berbahaya di rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik. 4. Hidrogen sianida: Gas beracun yang terkandung dalam asap rokok. Hidrogen sianida dapat merusak sistem saraf dan pernapasan. 5. Benzena: Zat karsinogen yang terdapat dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap benzena meningkatkan risiko terkena leukemia (kanker darah). 6. Formaldehida: Zat kimia beracun yang digunakan dalam pembalut mayat. Asap rokok mengandung formaldehida yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 7. Arsenik: Zat karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap arsenik telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker ginjal. 8. Kadmium: Logam berat beracun yang terdapat dalam baterai. Kadmium ditemukan dalam asap rokok dan dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru dan ginjal. 9. Amonia: Zat kimia yang digunakan dalam produk pembersih. Amonia dalam rokok dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
-
Siapa yang terdampak zat berbahaya rokok? Rokok telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, dan bukan tanpa alasan.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker mulut akibat rokok? Rokok mengandung berbagai zat kimia yang dapat menyebabkan mutasi DNA dan merusak sel-sel di dalam mulut. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker di bibir, lidah, tenggorokan, kotak suara, dan kerongkongan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
Sistem pencernaan tergangguRacun pada rokok mengikis lapisan perut dan membuat enzim pencernaan tidak mampu berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya perokok berat mengalami kesulitan mencerna makanan.
Merusak indra pengecapJika Anda adalah seorang perokok berat, ada kemungkinan kalau Anda pelan-pelan kehilangan rasa dalam mengecap makanan. Maka dari itu, perokok cenderung suka makanan pedas tanpa mengeluh tentang rasanya. Sebab indra mereka sudah mati.
DehidrasiMerokok juga mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Jadi perokok berat akan lebih sering dan banyak minum daripada orang lain. Dampak jangka panjang dehidrasi sendiri adalah bibir kering, kulit kering, dan gangguan saluran kencing.
Menguras energiEfek samping rokok yang tidak terduga lainnya adalah menguras energi perokok. Pasalnya merokok membuat energi paru-paru menurun dan gagal memompa oksigen secara maksimal sehingga tubuh pun akan terasa cepat lemas.
Merusak DNATerakhir, perokok juga merusak sistem DNA dalam tubuh. Sifat dari kerusakan tersebut sebenarnya tidak diketahui secara rinci sampai sekarang. Sehingga merokok bukan cuma menghancurkan kesehatan Anda sekarang, tetapi juga mengancam jiwa keturunan Anda di masa depan.
Itulah efek samping merokok yang kebanyakan tidak diduga oleh banyak orang. Jadi sebaiknya Anda pun berusaha untuk berhenti merokok demi menjaga kesehatan pribadi dan orang lain. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaKetahui apa saja penyebab kebotakan rambut di usia muda.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaRambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaRambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca Selengkapnya