7 Manfaat Luar Biasa Buah Semangka untuk Dikonsumsi Bayi, Jadi Menu MPASI yang Tepat
Semangka bisa menjadi pilihan MPASI yang tepat untuk dikonsumsi bayi karena alasan berikut:

Semangka merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat kesehatan, termasuk bagi bayi yang baru memulai Makanan Pendamping ASI (MPASI). Dengan kandungan air yang mencapai 93%, serta berbagai nutrisi seperti vitamin B, C, E, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi, semangka menjadi pilihan tepat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Namun, pada usia berapa semangka bisa diperkenalkan kepada bayi? Dilansir dari Mom Junction, berikut mengenai manfaat semangka serta cara menyajikannya dengan aman.
1. Menjaga Hidrasi Tubuh
Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh bayi. Ini sangat penting, terutama pada musim panas, untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, semangka mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium yang dapat mengurangi risiko heat stroke.
2. Baik untuk Kesehatan Jantung
Semangka mengandung likopen, sebuah antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Seiring dengan semakin matangnya buah ini, kadar likopen di dalamnya juga meningkat. Selain itu, semangka juga kaya akan karotenoid seperti lutein dan beta-karoten yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C yang terkandung dalam semangka membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Vitamin ini berperan dalam melawan infeksi serta mendukung penyerapan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia pada bayi.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam semangka berperan dalam menjaga kesehatan mata bayi. Selain itu, vitamin ini juga mendukung pertumbuhan gigi dan menjaga kesehatan selaput lendir tubuh bayi.

5. Mendukung Perkembangan Tulang
Kalsium dan mangan yang terdapat dalam semangka membantu dalam pembentukan dan perkembangan tulang bayi. Kalsium juga berperan dalam sekresi hormon, sedangkan magnesium mendukung fungsi otot dan saraf bayi.
6. Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Saraf
Semangka mengandung vitamin B kompleks yang terdiri dari berbagai vitamin penting untuk perkembangan sistem saraf, produksi sel darah merah, serta metabolisme karbohidrat. Ini membuat semangka menjadi pilihan MPASI yang tepat untuk mendukung perkembangan otak bayi.
7. Membantu Pencernaan
Kandungan serat dalam semangka membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Serat ini berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan serta mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Kapan Bayi Bisa Mulai Makan Semangka?
Idealnya, semangka dapat diperkenalkan kepada bayi sejak usia 6 bulan. Namun, jika bayi menunjukkan sensitivitas terhadap buah ini, seperti ruam, diare, pilek, atau muntah, sebaiknya tunda pemberian dan konsultasikan dengan dokter.
Cara Memilih dan Menyimpan Semangka
Agar mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk memilih semangka yang berkualitas baik. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih semangka untuk bayi:
Pilih semangka yang berukuran lebih berat dibandingkan ukurannya.
Permukaan semangka harus halus dan sedikit kusam.
Ketuk semangka, jika terdengar suara berongga, itu menandakan buah sudah matang.
Pastikan tidak ada luka, memar, atau bagian yang lembek pada kulitnya.
Perhatikan bagian bawah semangka; jika berwarna kuning krem, tandanya buah telah matang sempurna.
Setelah membeli, simpan semangka di tempat kering sebelum dipotong. Jika sudah dipotong, simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 24 jam.

Cara Aman Menyajikan Semangka untuk Bayi
Cuci buah di bawah air mengalir sebelum dipotong.
Potong semangka menjadi bagian kecil dan buang bijinya sebelum diberikan kepada bayi.
Jika bayi kesulitan mengunyah potongan semangka, hancurkan atau lumatkan agar lebih mudah dikonsumsi.
Jangan membekukan puree semangka, karena setelah dicairkan, teksturnya bisa berubah menjadi kasar dan kehilangan rasa aslinya.
Selalu awasi bayi saat makan untuk menghindari risiko tersedak.
Semangka merupakan pilihan MPASI yang menyegarkan, kaya nutrisi, dan mudah dicerna. Dengan memperhatikan cara penyajian yang tepat serta memastikan bayi tidak memiliki reaksi alergi, buah ini dapat menjadi bagian dari pola makan sehat si kecil. Jika bayi menunjukkan gejala alergi setelah mengonsumsi semangka, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.