Alami Kaku di Jari ketika Mengetik, Waspadai Terjadinya Trigger Finger
Merdeka.com - Bagi orang yang sering mengetik atau bekerja dengan jari, keluhan pegal dan kaku di jari merupakan hal yang dianggap wajar terjadi. Padahal, hal ini tidak boleh disepelekan karena bisa jadi merupakan gejala penyakit yang lebih serius seperti tiggger finger.
Menurut dokter spesialis bedah ortopedi Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, dr. Rizky Priambodo Wisnubaroto, trigger finger merupakan kondisi saat selubung pelindung di sekeliling tendon jari mengalami peradangan, yang menyebabkan jari kaku dalam posisi menekuk.
Hal tersebut biasanya terjadi, saat seseorang terlalu sering dan terus-menerus bekerja menggunakan jarinya.
-
Apa saja penyebab jari tangan kaku? Jari tangan yang kaku saat bangun tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum termasuk: Posisi Tidur: Tidur dengan posisi tangan tertekuk atau tertekan dapat menyebabkan pembatasan pergerakan dan ketidaknyamanan pada jari tangan.
-
Mengapa kesemutan di jari tangan bisa terjadi? Kesemutan adalah sensasi mati rasa, terbakar, atau kesemutan yang biasanya terjadi ketika sirkulasi darah terganggu atau tekanan pada saraf meningkat.
-
Kapan jari tangan terasa kaku? Kekakuan pagi adalah salah satu gejala umumnya.
-
Bagaimana cara mengatasi jari tangan kaku? Selain mengetahui penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur, penting juga dipahami bagaimana cara mengatasi gangguan ini. Sebab jika dibiarkan begitu saja, bisa berisiko semakin parah.
-
Kenapa jari tangan terasa gatal? Gatal merupakan gangguan yang sering terjadi pada kulit. Sensasi gatal ini dapat sangat mengganggu, bahkan mengurangi produktivitas sehari-hari.
-
Apa itu Tingkilan? Tingkilan memiliki arti saling meningkah atau bersahut-sahutan. Ini erat kaitannya dalam membaca pantun dan mengingatkan akan suatu kebaikan.
"Seperti juru masak atau mengetik, itu kan menyebabkan iritasi atau inflamasi pada jaringan ikat jari, kemudian akan menyebabkan pembengkakan sehingga jari kita akan terkunci pada posisi flexy atau menekuk," ujar Rizky dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Rizky menjelaskan, terdapat beberapa gejala dari trigger finger yang dapat dikenali, seperti jari yang terasa terkunci pada posisi melekuk, ada bunyi "klek" saat jari diluruskan atau ditekuk, kaku pada jari yang lebih didominasi pada waktu pagi hari, dan biasanya, membutuhkan bantuan tangan lain untuk meluruskan jari yang kaku.
"Kalau malam hari itu tendon jari kita akan lebih besar sedikit, sehingga terasa nyerinya itu saat pagi hari," jelas Rizky.
Risiko seseorang terkena trigger finger, disebut Rizky cukup besar, karena berdasarkan catatannya, 2 hingga 3 persen orang di seluruh dunia mengalami kondisi itu.
Kasus Trigger Finger Didominasi Wanita
Menurutnya, jumlah kasus trigger finger didominasi oleh wanita.
"Wanita 2 sampai 6 kali berpotensi lebih tinggi terkena trigger finger," ucapnya.
Namun, saat ditanya alasannya, Rizky menjawab tidak ada hubungan pasti antara wanita dengan trigger finger. Tapi berdasarkan data yang ia terima, jumlah penderita trigger finger berjenis kelamin wanita, jauh lebih banyak ketimbang pria.
Senada, Rizky juga menjelaskan bahwa orang yang menderita diabetes melitus, berpotensi mengalami trigger finger 5 hingga 7 kali lebih tinggi. "Sampai saat ini belum diketahui alasannya, tapi memang jumlah orang terkena trigger finger banyak yang berasal dari pasien diabetes melitus," ujar Rizky.
"Jadi belum diketahui sebab akibatnya antara dua penyakit itu," tambahnya.
Selain itu, Rizky juga mengatakan, trigger finger biasanya diderita oleh seseorang dengan usia 30 tahun keatas, dan biasanya menyerang jari manis dan telunjuk.
"Meskipun ada kasus jari lainnya, tapi paling sering itu (jari manis dan telunjuk)," katanya.
Masalah ini tidak boleh disepelekan dan perlu penanganan yang tepat. Rizky mengatakan bahwa tigger finger yang tidak diatasi secara tepat bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada jari.
Reporter: Rizki FebiantoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaKesemutan di jari tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSelain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaPahami gejala, penyebab, dan metode pengobatan yang tepat untuk sindrom lorong karpal.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius
Baca SelengkapnyaBerbahaya nggak sih kalau kita sering membunyikan jari 'krek' gitu?
Baca SelengkapnyaRasa nyeri dari Carpal Tunnel Syndrome bisa menjalar ke berbagai bagian tubuh termasuk ke leher.
Baca SelengkapnyaSakit tangan sebelah kiri bisa menjadi salah satu pertanda serangan jantung.
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca Selengkapnya