Awas, polusi udara bikin pria rentan serangan jantung!
Merdeka.com - Hasil temuan para peneliti yang dipaparkan di European Society for Cardiology Congress di London mengungkapkan bahwa paparan polutan dapat mendongkrak risiko serangan jantung hingga lima persen - efeknya bahkan dapat dirasakan dalam sehari.
Partikel mikroskopis, yang sebagian besar dihasilkan oleh knalpot diesel, telah terbukti dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, pembekuan dan perubahan yang berbahaya dalam pembuluh darah.
Peneliti juga melihat dampak paparan partikel kecil dari debu yang ditemukan pada asap lalu lintas dan emisi industri, yang dikenal sebagai PM 2,5. Untuk setiap kenaikan 10 mikrogram per meter kubik pada paparan PM 2,5, risiko serangan jantung akan naik sebesar 2,8 persen.
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi jantung? Tingginya polusi udara bisa membuat seseorang menjadi rentan mengalami penyakit jantung. Meningkatnya risiko penyakit jantung ini disebabkan karena penumpukan plak pada arteri koroner. Bagian tubuh ini bermanfaat untuk mensuplai darah, oksigen, dan nutrisi ke jantung.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi kesehatan? Udara yang tercemar oleh berbagai zat kimia dan partikulat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Apa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan? Sebelumnya, Henie mengatakan bahwa polusi udara erat kaitannya dengan masalah kesehatan. Sakit batuk kini sering dijumpai di sekitar kita. ISPA sendiri tidak hanya batuk, tapi penyakit ISPA juga dimulai dari tenggorokan hingga paru bagian bawah.
Peneliti utama studi ini, Dr Jean-Francois Argacha, ahli jantung di University Hospital Brussels, percaya bahwa polusi udara adalah salah satu penyebab dari kematian dini. Seperti dilansir Daily Mail (28/8), penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan tekanan darah, kekakuan arteri, dan kelainan denyut jantung, yang terutama terjadi pada pria.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaPolusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya