Banyak Makan Daging Ternyata Bisa Bikin Kamu Pintar Lho, Ini 5 Alasannya

Merdeka.com - Pada masa hari raya Iduladha seperti sekarang, konsumsi daging di Indonesia tiba-tiba akan mengalami lonjakan. Banyak orang yang sebelumnya jarang mengonsumsi daging jadi bisa menikmatinya dalam jumlah yang layak di hari raya Iduladha ini.

Meningkatnya konsumsi daging ini tidak selamanya identik dengan masalah kolesterol dan hipertensi. Konsumsi daging ini juga ternyata memiliki beragam dampak kesehatan pada kita.

Salah satu dampak positif dari daging baik kambing maupun sapi ini adalah membuat kita semakin pintar, kok bisa?

Banyak orang yang mengalami masalah kabut otak dan kelelahan usai berhenti mengonsumsi daging dalam waktu lama. Penelitian juga menjelaskan bahwa daging memiliki peran penting terhadap fungsi otak yang optimal.

Tubuh kita bisa menyerap nutrisi secara optimal dari berbagai sumber alami misal daging hewan pemakan rumput. Kandungan vitamin dan mineral di daging ini bisa diserap secara optimal dan bermanfaat positif bagi otak.

Sejumlah alasan bisa menyebabkan konsumsi daging ini memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap tubuh serta otak kita. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah alasan mengapa sering konsumsi daging bisa berpengaruh positif pada kecerasan.

Kandungan Omega-3 dan Vitamin B-12 dalam Daging

1. Kandungan Asam Lemak Omega-3 yang Tinggi dalam Daging

Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi yang biasa ditemukan secara spesifik pada jaringan otak. Omega-3 sangat dibutuhkan oleh komponen fungsional dan struktural di dalam otak.

Kandungan asam lemak omega-3 ini bisa diperoleh dengan jumlah cukup besar dari daging. Kandungan yang tinggi ini bisa meningkatkan aliran darah di dalam otak dan meningkatkan performa mental kita. Lebih lanjut, hal ini juga bisa mencegah munculnya masalah kognitif seperti demensia pada saat otak semakin menua.

2. Kandungan Vitamin B12 dalam Daging

Daging merah seperti sapi dan kambing merupakan sumber vitamin B12 yang kaya. Vitamin ini memiliki manfaat dalam mencegah berbagai masalah mental seperti kelelahan, kabut otak, kerusakan saraf, penurunan volume otak, serta bahkan menurunnya ingatan seseorang.

Kandungan vitamin B-12 ini tidak hanya bisa diperoleh dari daging merah saja namun juga dari hati hewan. Sejumlah manfaat ini merupakan salah satu alasan penting mengonsumsi daging merah ini demi kesehatan otak.

Kandungan Zat Besi dan Protein dalam Daging

3. Daging Kaya dengan Kandungan Protein

Protein merupakan salah satu hal yang paling banyak ditemukan di tubuh manusia selain air. Oleh karena itu, konsumsi protein dalam jumlah yang banyak bisa membantu mengoptimalkan fungsi otak serta penting bagi sel otak.

Protein membantu neuron berkomunikasi satu sama lain karena kandungan asam amino yang membentuk neurotransmitter otak. Oleh karena itu, konsumsi makanan tinggi protein bisa membuatmu terjaga di siang hari. Konsumsi protein juga bisa meningkatkan kandungan tirosin, asam amino lain yang membantu otak memproduksi zat kimia lain yang mengirimkan pesan agar fungsi mental otak bekerja secara efisien.

4. Kandungan Zat Besi di Daging Dibutuhkan Otak

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan berbagai masalah untuk perkembangan otak mulai fungsi kognitif hingga keterampilan motorik dan berbahasa. Meningkatkan asupan zat besi terbukti dalam penelitian mampu meningkatkan kemampuan anak-anak.

Konsumsi zat besi dalam jumlah cukup membantu mencegah stres oksidatif di dalam otak, sementara kekurangan bisa menyebabkan kelelahan dan kabut otak. Kondisi lelah yang kita alami ini bisa membuat seseorang sulit berpikir secara cerdas dan tajam.

5. Makan Daging Penting untuk Perkembangan Otak

Terdapat hasil penelitian yang mengungkap bahwa konsumsi daging merupakan hal penting bagi perkembangan otak. Makan daging ini juga memiliki peran penting bagi evolusi manusia.

Perkembangan otak karena daging ini tak hanya muncul pada diri sendiri, namun juga pada janin yang dikandung. Tubuh manusia juga diketahui mampu menyerap berbagai kandungan nutrisi di dalam daging secara optimal.

Konsumsi daging memiliki peran yang penting bagi perkembangan otak serta agar tubuh mampu bekerja secara efektif. Walau begitu, perhatikan juga jangan melakukannya secara berlebih serta pilih cara pengolahan daging yang lebih sehat agar tidak terdampak efek buruk yang mungkin muncul.