6 Manfaat Konsumsi Daging Merah untuk Anak, Kaya Nutrisi dan Vitamin Potensial
Kenali apa saja manfaat yang terkandung dalam daging merah untuk kesehatan si kecil.
Kenali apa saja manfaat yang terkandung dalam daging merah untuk kesehatan si kecil.
6 Manfaat Konsumsi Daging Merah untuk Anak, Kaya Nutrisi dan Vitamin Potensial
Daging merah memiliki banyak manfaat karena kandungan zat gizi makro dan mikronya yang melimpah. Daging merah menyediakan protein lengkap, lemak sehat, vitamin B, dan berbagai nutrisi khusus daging. Faktanya, daging merah adalah salah satu makanan paling padat nutrisi di dunia.
Daging merah bisa menjadi bagian makanan sehat Anda, namun harus dimakan dalam jumlah sedang. Menurut para ahli dari Universitas Harvard, makan daging merah memang meningkatkan risiko kesehatan secara keseluruhan. Namun, ada beberapa manfaat mengonsumsi daging merah terutama bagi anak-anak yang dapat diraih, jika dkonsumsi sewajarnya dan memilih potongan daging tanpa lemak.
Daging merah terbukti mengandung nutrisi berkualitas tinggi, seperti protein, seng, kalium, selenium, dan vitamin B6 dan B12 yang diperlukan tubuh. Mengonsumsi daging merah juga bisa mencegah anak dari terserang penyakit dan kekurangan nutrisi yang bisa berakibat buruk bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat konsumsi daging merah untuk anak yang penting diketahui.
-
Apa manfaat daging sapi untuk anak? Menu olahan daging memiliki banyak manfaat terutama bagi orang tua yang sedang berusaha menaikkan berat badan si kecil. Dalam daging sapi terkandung zat gizi yang penting untuk tubuh. Diantaranya vitamin B6, mineral zinc, mineral selenium, dan kolin.
-
Apa yang menjadi sumber protein hewani yang baik untuk anak? Selain daging, makanan laut, dan telur, susu segar yang telah dipasteurisasi dapat menjadi pilihan yang sangat baik sebagai sumber protein hewani untuk anak.
-
Bagaimana cara mengonsumsi daging merah yang lebih sehat? Bagi mereka yang menyukai daging merah, sangat penting untuk memperhatikan asupan harian dan mempertimbangkan sumber protein alternatif yang lebih sehat.
-
Kenapa hati ayam baik untuk anak? Hati ayam memiliki banyak manfaat karena mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
-
Kenapa penting anak makan sehat? Mengajarkan anak tentang pola makan sehat sejak dini adalah investasi untuk masa depan mereka. Dengan kebiasaan makan yang baik, anak-anak tidak hanya akan tumbuh dengan tubuh yang lebih kuat, tetapi juga memiliki kebiasaan sehat yang bisa mereka bawa hingga dewasa.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
Profil Nutrisi Daging Merah
Daging merah berasal dari mamalia non-unggas dan dinamakan demikian karena warnanya merah saat mentah. Daging sapi, babi, domba, daging rusa, dan babi hutan adalah contoh daging merah. Sementara daging ayam, kalkun, dan daging lainnya dari unggas (burung) merupakan daging putih karena berwarna putih setelah dimasak.
Mengutip Healthline, daging merah mengandung beberapa nutrisi penting, antara lain protein, vitamin B12, dan zinc. Misalnya, 113 gram daging giling tanpa lemak menyediakan:
- Kalori: 287
- Protein: 19 gram
- Lemak: 23 gram
- Karbohidrat: 0 gram
- Vitamin B12: 101% dari Nilai Harian (DV)
- Seng: 43% dari DV
- Selenium: 31% dari DV
- Niasin: 30% dari DV
- Besi: 12% dari DV
Protein pada daging sapi tergolong lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial yang harus diperoleh manusia dari makanan. Tubuh membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot dan jaringan.
Daging sapi juga merupakan sumber vitamin B12, yakni nutrisi yang larut dalam air yang diperlukan untuk fungsi sistem saraf; dan seng yakni mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Sebaliknya, daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh tidak secara langsung meningkatkan risiko penyakit jantung, namun dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat), yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, daging olahan seperti bacon dan sosis, memiliki profil nutrisi yang lebih berbeda dibandingkan potongan daging yang kurang diproses. Secara khusus, daging olahan ini seringkali sangat tinggi kandungan garamnya dan mengandung bahan pengawet lainnya.
Padahal, asupan natrium berlebih berhubungan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, terutama bagi orang yang lebih sensitif terhadap efek garam.
Meskipun dampak daging merah terhadap kesehatan telah banyak diteliti, sebagian besar penelitian ini bersifat observasional, artinya penelitian tersebut dirancang untuk mendeteksi hubungan tetapi tidak dapat membuktikan sebab akibat (sebab dan akibat).
Studi observasional cenderung memiliki variabel perancu atau faktor selain yang sedang dipelajari yang mungkin memengaruhi variabel hasil. Tidak mungkin mengendalikan semua faktor ini dan menentukan apakah daging merah merupakan “penyebab” dari suatu masalah kesehatan.
Batasan tersebut penting untuk diingat ketika meninjau penelitian dan menentukan apakah daging merah adalah sesuatu yang ingin Anda masukkan ke dalam menu makanan rutin Anda dan si kecil. Namun secara umum, daging merah aman dikonsumsi selama tidak berlebihan, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak karena kandungan nutrisinya yang sangat kaya.
Manfaat Konsumsi Daging Merah untuk Anak
1. Baik untuk Fungsi Pikiran dan Tubuh
Manfaat konsumsi daging merah untuk anak yang pertama adalah baik untuk fungsi pikiran dan tubuhnya. Dalam daging merah, terdapat asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan fungsinya.
Sumber protein lengkapnya dibutuhkan otak untuk meningkatkan fungsi pikiran, termasuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Zat besi dan seng mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga baik bagi sistem kekebalan tubuh. Jadi, anak tidak akan mudah terserang penyakit dan jatuh sakit.
2. Baik untuk Perkembangan Otot dan Tulang
Manfaat konsumsi daging merah untuk anak yang kedua adalah baik untuk perkembangan otot dan tulang. Sumber protein yang kaya pada daging merah bermanfaat bagi perkembangan otot dan tulang anak.
Mengonsumsi daging merah dengan cukup dapat membantu memperkuat otot dan mendukung pertumbuhan tulang. Otot dan tulang yang kuat dan sehat bisa menunjang aktiVitas harian anak.
3. Baik untuk Perkembangan Otak
Daging merah juga membawa manfaat bagi perkembangan otak anak. Selama ini orang mengenal bayam dengan kandungan zat besi tinggi. Namun ternyata, daging merah juga mengandung zat besi lebih tinggi dari bayam.
Zat besi pada daging merah akan memproduksi sel yang bisa melindungi syaraf otak. Vitamin B6 dan B12 bisa meningkatkan daya pikir dan kecerdasan anak.
4. Kenyang Lebih Lama
Menjaga perut kenyang lebih lama adalah manfaat konsumsi daging merah yang keempat. Protein yang tinggi akan membuat anak merasa kenyang lebih lama. Ini bisa mencegah anak makan makanan berlebihan dan jajan sembarangan.
Makan daging merah juga bisa memberikan energi yang lebih tahan lama. Selain itu, mengonsumsi daging merah bisa menstabilkan gula darah, sehingga si kecil bisa terhindar dari diabetes.
5. Cegah Anemia
Manfaat konsumsi daging merah yang kelima adalah untuk mencegah anemia. Selain protein, daging merah juga kaya akan nutrisi yang tidak kalah penting lainnya, yaitu zat besi.
Zat besi bisa mencegah anak terkena anemia. Anemia bisa menyebabkan pertumbuhan anak terganggu. Anak akan lemah dan gampang lelah. Makan daging merah bisa menghindarkannya dari hal tersebut.
6. Jaga Kesehatan Mental
Di samping mengandung protein dan zat besi, daging merah juga mengandung vitamin. Vitamin yang terdapat pada daging merah yaitu vitamin A, B, dan D. Vitamin ini baik bagi kesehatan mata, tulang, dan gigi. Tidak hanya itu, nutrisi ini juga baik bagi kerja sistem saraf pusat, sehingga kesehatan mental akan terjaga.