Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Lemas dan Terkulai saat Lahir, Waspadai Gejala Celebral Palsy

Bayi Lemas dan Terkulai saat Lahir, Waspadai Gejala Celebral Palsy Ilustrasi bayi. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/braedostok

Merdeka.com - Pada saat lahir, bayi bisa dalam kondisi tenang atau juga menangis. Namun, ada kemungkinan juga bayi dalam kondisi lemas dan tidak menangis sama sekali. Pada saat bayi lahir dalam kondisi ini, maka orangtua perlu waspada.

Prostetis dan ortotis dari Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Fakhri Rekha Utama mengatakan bahwa bayi yang terkulai lemas bisa menjadi salah satu gejala cerebral palsy atau lumpuh otak yang menyebabkan gangguan pada otot sehingga sulit bergerak.

"Gejala awalnya misalnya pas lahir, bayi lemas banget, enggak nangis sama sekali. Kalau diangkat dia terkulai," kata Fakhri beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Fakhri menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena pada penderita cerebral palsy, terdapat hambatan saat otak akan mentransfer sinyal ke otot. Akibatnya, otot tak mampu menangkap sinyal dari otak sehingga dia tak memberikan respon berupa gerakan (motorik).

Adapun faktor risiko cerebral palsy, menurut Fakhri, bisa terjadi karena adanya masalah saat prenatal (sebelum kelahiran), natal (kelahiran), dan postnatal (setelah kelahiran).

"Saat prenatal, kebanyakan kasusnya karena kekurangan gizi si orang tua atau pernah terbentur, trauma, kecelakaan, padahal otak bayi di dalam kandungan sudah mulai berkembang," jelas Fakhri.

Oleh karena itu, guna mencegah terjadinya cerebral palsy pada bayi, Fakhri menyarankan agar ibu selalu memperhatikan asupan gizinya dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan kandungan secara rutin.

"Sementara saat natal, bisa jadi karena bayi terlilit tali pusar sehingga dia kekurangan oksigen di otaknya. Kalau postnatal, bisa jadi waktu lahir ya normal-normal saja. Tapi dia tiba-tiba panas, demam tinggi sampai 40 derajat celsius, dan ini bahaya sekali bagi bayi. Panas dengan tinggi segitu sampai kejang-kejang, itu akan merusak sel-sel otak dan mempengaruhi ke bagian otot-otot tubuhnya," lanjut Fakhri.

Sayangnya, menurut Fakhri, kebanyakan orang tua kadang terlambat menyadari bahwa anaknya menderita cerebral palsy. Tak sedikit dari orang tua menganggap bayi yang terkulai lemah adalah hal wajar karena ototnya belum berkembang sempurna.

"Jadi seharusnya kalau sudah melihat ada keanehan seperti bayinya lemas, enggak gerak, enggak nangis, panas, kejang, langsung bawa ke dokter. Jangan dibiarkan, karena outcome-nya akan lebih parah dibandingkan yang sudah terdeteksi lebih dini," ujar Fakhri.

Fakhri mengatakan, anak yang menderita cerebral palsy tidak akan pernah kembali normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun, jika kondisi tersebut terdeteksi sejak dini dan langsung diberikan terapi, maka akan mencegah kecacatan yang lebih parah.

Pada kesempatan yang sama, dosen prostetik dan ortotik dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Feryanda Utami menambahkan bahwa kesembuhan penderita cerebral palsy diukur dari bagaimana dia bisa berdiri sendiri menggunakan alat bantunya.

"Untuk itu, orang tua harus ekstra sabar dan disiplin, serta paham bahwa sembuhnya anak dengan cerebral palsy itu berarti dia bisa berdiri sendiri dengan alat bantunya, bisa belajar melangkah. Dia enggak pakai kursi roda aja udah bagus," kata Anda.

"Tapi kalau dibiarkan atau tidak ketahuan sejak awal, ini akan lebih susah karena sudah kaku banget. Goals memakai alat bantu bukan untuk koreksi lagi. Kalau koreksi kan masih bisa dibenerin, tapi kalau ini bukan lagi koreksi, tapi mengakomodasi," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-Ciri Cerebral Palsy pada Bayi dan Cara Menanganinya, Penting Diketahui
Ciri-Ciri Cerebral Palsy pada Bayi dan Cara Menanganinya, Penting Diketahui

Cerebral palsy adalah penyakit kelainan saraf pada otak. Kenali ciri-cirinya pada bayi Anda.

Baca Selengkapnya
Cara Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan, Bantu Orangtua Tentukan Langkah
Cara Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan, Bantu Orangtua Tentukan Langkah

Karena bayi masih belum bisa berbicara, maka penting untuk mengetahui apakah mereka kelelahan atau hanya mengantuk.

Baca Selengkapnya
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu

Penting untuk mendeteksi tanda kebutaan bayi dari lahir.

Baca Selengkapnya
Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk
Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk

Sang ibu menuntut pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Mitos Kepala Bayi Peyang, Begini Penjelasan Medisnya
Mitos Kepala Bayi Peyang, Begini Penjelasan Medisnya

Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris. Meski ada penjelasan medisnya, kondisi ini tak lepas dari beragam mitos.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kepala Bayi Peyang dan Ciri-cirinya, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Kepala Bayi Peyang dan Ciri-cirinya, Ketahui Cara Mencegahnya

Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar pada salah satu sisi atau bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Kepala Peyang pada Bayi Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ketahui Faktor Penyebabnya
Kepala Peyang pada Bayi Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ketahui Faktor Penyebabnya

Kepala peyang pada bayi bisa discegah bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Terjadinya Asam Lambung atau GERD pada Bayi, Perlu Segera Dikenali Orangtua
10 Tanda Terjadinya Asam Lambung atau GERD pada Bayi, Perlu Segera Dikenali Orangtua

Masalah asam lambung atau GERD bisa terjadi pada bayi dan perlu cepat dikenali oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang, Orang Tua Wajib Tahu
Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang, Orang Tua Wajib Tahu

Bentuk kepala yang tidak simetris dapat memengaruhi penampilan bayi, namun biasanya tidak berdampak pada perkembangan otak.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya

Heboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.

Baca Selengkapnya
Mitos Badan Bayi Lembek dan Faktanya, Perlu Diketahui
Mitos Badan Bayi Lembek dan Faktanya, Perlu Diketahui

Badan bayi lembek bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.

Baca Selengkapnya