Begini Trik Memasak Babat Sapi yang Empuk dan Lezat, Simak Caranya
Ikuti trik sederhana untuk membuat babat sapi yang empuk tanpa menggunakan presto, hanya dengan memanfaatkan parutan nanas.
Babat sapi sering kali dihindari karena teksturnya yang sulit untuk menjadi empuk jika tidak diolah dengan cara yang tepat. Namun, jika diolah dengan benar, babat dapat menjadi hidangan yang sangat lezat dan kaya akan manfaat, terutama untuk kesehatan tulang, berkat kandungan kalsium yang tinggi.
Terdapat berbagai metode untuk mengolah babat agar menjadi empuk, meskipun tidak semuanya praktis untuk dilakukan. Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan presto, tetapi ada juga metode lain yang lebih sederhana dan tidak memerlukan alat khusus. Menurut informasi yang dilansir pada Selasa (5/11), chef Supri melalui kanal YouTube-nya mengungkapkan rahasia untuk mengempukkan babat dengan menggunakan bahan yang mudah ditemukan, yaitu parutan nanas.
-
Apa yang Citizen6 rekomendasikan untuk membuat daging sapi empuk? Cara Mengempukkan Daging Sapi Menurut informasi yang diperoleh dari berbagai sumber serta video di kanal YouTube Noer Diary pada Senin (28/10), terdapat beberapa cara yang sederhana untuk mengolah daging sapi agar menjadi empuk tanpa perlu menggunakan panci presto.
-
Bagaimana Citizen6 membuat daging sapi empuk? Dengan memanfaatkan campuran jeruk nipis dan garam, teknik ini menjanjikan daging yang empuk dan mudah untuk diolah.
-
Bagaimana cara memasak daging sapi yang benar? Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai untuk memasak daging sapi dengan baik. Berikut adalah beberapa di antaranya: Grilling (Memanggang): Teknik memasak daging di atas api langsung atau menggunakan pan grill. Cocok untuk potongan daging yang empuk seperti sirloin atau rib-eye. Braising (Merebus): Memasak daging dengan cara merebus dalam cairan dalam waktu lama. Ideal untuk daging yang alot seperti chuck atau brisket. Roasting (Memanggang dalam oven): Memasak daging dalam oven dengan suhu tinggi. Cocok untuk potongan daging besar seperti prime rib. Stir-frying (Menumis): Memasak daging dengan cepat menggunakan sedikit minyak. Cocok untuk daging yang diiris tipis. Slow cooking (Memasak lambat): Memasak daging dalam waktu lama dengan suhu rendah. Ideal untuk membuat sup atau stew. Pemilihan teknik memasak yang tepat akan mempengaruhi tekstur dan rasa akhir dari daging sapi yang dimasak. Penting untuk menyesuaikan teknik memasak dengan jenis potongan daging yang digunakan.
-
Bagaimana cara membuat Gadon Daging Sapi? Cara memasak gadon daging sapi mirip dengan pepes, meskipun bahan-bahannya berbeda.
-
Bagaimana cara membuat bistik daging sapi Jawa? Proses memasaknya melibatkan penumisan bumbu hingga harum, lalu menambahkan daging dan bahan-bahan pelengkap seperti tomat, kentang, dan wortel yang direbus atau digoreng setengah matang.
-
Bagaimana Citizen6 mengukus ayam agar bumbunya meresap? Setelah ayam dimarinasi, letakkan ayam tersebut secara teratur di atas saringan kukusan, kemudian siramkan sisa bumbu di atasnya. Proses pengukusan berlangsung selama 15 menit, yang dimulai setelah air dalam kukusan mencapai titik didih dan menghasilkan uap panas. Uap yang dihasilkan ini berfungsi untuk mematangkan ayam secara merata, tanpa khawatir daging menjadi terlalu lembek atau bumbu yang ada akan terbuang sia-sia.
Trik Mengempukkan Babat Sapi Tanpa Presto
Chef Supri, seorang kreator konten di YouTube, memberikan tips praktis untuk memasak babat sapi yang empuk tanpa harus menggunakan alat presto. Ia menjelaskan bahwa rahasia utama terletak pada penggunaan nanas yang diparut dengan jumlah yang cukup, lalu mengoleskan parutan tersebut ke seluruh bagian babat. "Jadi cuma perlu secukupnya nanas aja, kita parut biar lebih meresap ke babatnya," ujarnya. Proses pengempukan ini sangat bergantung pada parutan nanas yang mengandung enzim bromelain.
Enzim tersebut memiliki kemampuan untuk memecah serat-serat daging, sehingga babat yang diolah menjadi lebih empuk dan mudah untuk dikunyah. Dengan cara ini, para penggemar masakan bisa menikmati babat sapi yang lezat tanpa harus repot menggunakan alat masak yang rumit. Metode ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menyajikan hidangan istimewa dengan cara yang sederhana dan praktis.
Proses Persiapan Babat dengan Parutan Nanas
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan babat dengan seksama sebelum mengaplikasikan parutan nanas. Kegiatan ini sangat penting agar enzim bromelain yang terdapat dalam nanas dapat berfungsi secara optimal pada serat daging babat. Setelah proses pembersihan selesai, balurkan parutan nanas secara merata ke seluruh permukaan babat.
Chef Supri memberikan saran untuk menusuk-nusuk permukaan babat dengan menggunakan pisau. Dengan melakukan langkah ini, nanas akan lebih mudah meresap ke dalam serat babat. Hal ini akan meningkatkan efektivitas proses pengempukkan dalam waktu yang lebih singkat.
Diamkan Babat Selama 7-10 Menit
Setelah dibaluri dan ditusuk-tusuk, babat sebaiknya didiamkan selama 7 hingga 10 menit. Durasi ini dianggap cukup untuk memungkinkan enzim bromelain bekerja secara optimal pada serat babat. Seperti yang diketahui, bromelain yang terdapat dalam nanas memiliki kemampuan untuk mengempukkan berbagai jenis daging, termasuk babat.
Pada tahap ini, sangat penting untuk memastikan bahwa babat terendam sepenuhnya dalam parutan nanas agar semua bagian babat dapat empuk secara merata. Proses ini tidak memerlukan waktu yang lama, namun tetap dapat menghasilkan babat dengan tekstur yang lembut dan empuk.
Proses Ungkep Babat dengan Bumbu
Setelah menunggu selama 10 menit, babat dapat dimasukkan ke dalam rebusan dengan bumbu ungkep. Bumbu yang diperlukan meliputi jahe, bawang putih, ketumbar, kunyit, serai, dan daun jeruk yang telah dihaluskan. Untuk meningkatkan rasa, tambahkan garam dan lada bubuk. Chef Supri memberikan saran untuk memasak babat dengan bumbu tersebut selama 20 menit agar bumbu dapat meresap dengan baik sambil tetap menjaga keempukan babat. "Jangan lupa tambahkan garam dan lada bubuk lalu kita masak selama 20 menit saja, hemat waktu kan? Jadi proses masaknya bener-bener lebih cepat," ujarnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa babat yang dimasak memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga memberikan hasil yang memuaskan. Memasak dengan bumbu yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan cita rasa yang diinginkan. Pastikan semua bahan bumbu dihaluskan dengan baik agar rasa dapat menyatu dengan sempurna. Dengan teknik yang tepat, Anda akan mendapatkan hidangan babat yang lezat dan menggugah selera.
Menikmati Babat Empuk dan Lezat
Setelah dimasak dengan bumbu ungkep, babat kini siap untuk dinikmati. Babat yang telah matang dapat disajikan langsung atau diolah kembali menjadi berbagai hidangan lain seperti soto, nasi goreng, atau tongseng. Banyak pengguna yang memberikan apresiasi terhadap metode yang digunakan Chef Supri, karena dianggap efisien dan menghemat waktu.
Video Chef Supri mengenai cara mengempukkan babat telah menarik perhatian ribuan pengguna di YouTube. Beberapa netizen menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman mereka di kolom komentar, seperti yang ditulis oleh akun YouTube Anna Malautami, "Mantap chef tutorialnya. Ternyata tanpa presto bisa memasak babat cepat empuk dengan nanas parut. Sukses selalu chef."
Bagaimana Cara Membuat Babat Empuk Tanpa Presto?
Untuk membuat babat menjadi empuk tanpa menggunakan presto, Anda dapat memanfaatkan parutan nanas. Pertama, bersihkan babat dengan baik, kemudian oleskan parutan nanas secara merata. Setelah itu, diamkan selama 7-10 menit agar enzim dalam nanas bekerja. Setelah proses tersebut, Anda dapat melanjutkan dengan cara mengungkep babat hingga matang dan empuk.
Apa Manfaat Nanas untuk Membuat Babat Empuk?
Nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang berperan dalam mengempukkan serat daging, termasuk pada babat sapi. Dengan adanya enzim ini, proses pengempukan daging dapat berlangsung lebih cepat tanpa memerlukan alat khusus.
Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mengempukkan Babat dengan Parutan Nanas?
Untuk memastikan enzim nanas dapat bekerja secara optimal pada serat babat sebelum proses memasak, diperlukan waktu sekitar 7 hingga 10 menit. Selama periode ini, enzim tersebut akan memecah serat, sehingga tekstur babat menjadi lebih empuk dan lezat saat diolah.