Cara Tepat Buat Anak Terbiasa Memakai Masker Untuk Cegah Covid-19
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia kini tengah melandai, namun kewaspadaan agar tak terpapar Covid-19 patut dijaga. Tak hanya Anda, namun anggota keluarga lainnya termasuk anak-anak harus tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan memakai masker.
Makin meningkatnya aktivitas masyarakat hingga kembali dibukanya fasilitas umum seperti tempat wisata membuat mulai banyak anak-anak yang diajak keluar rumah oleh orang tuanya. Hal ini menuntut orang tua untuk mengajarkan agar anaknya mau memakai masker terutama ketika berada di luar rumah.
Agar anak bisa memahami pentingnya memakai masker agar terhindar dari paparan Covid-19, sebaiknya orang tua mampu menjelaskan dengan bahasa sederhana dalam memberi tahu alasan wajib pakai masker di masa pandemi Covid-19.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Merujuk Satgas Penanganan Covid-19, ada 6 tips membantu anak terbiasa memakai masker.
1. Jelaskan dengan sederhanaMemberi tahu alasan wajib menggunakan masker harus disampaikan dengan sesederhana mungkin dengan kalimat yang tidak menakutkan. Jika dilakukan dengan benar, maka anak Anda bakal bersedia menggunakan masker tanpa paksaan.
2. Kenalkan dengan metode bermainSalah satu cara mengenalkan kebiasaan memakai masker yang efektif dan menyenangkan adalah dengan menggunakan metode bermain. Mengenalkan fungsi masker dengan lagu atau permainan favorit buah hati bisa membuat mereka mau menggunakan masker dan mengerti kegunaannya.
3. Beri pilihan pada anakBerikan kesempatan pada anak untuk memilih masker dengan desain yang mereka inginkan. Hal ini dikarenakan anak-anak masih sangat mementingkan visual dalam berbagai hal, termasuk masker.
4. Buat KesepakatanOrang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak untuk memakai masker sebelum keluar rumah.
5. Ingatkan anak jika lepas maskerAnak-anak punya ingatan dan pengendalian diri yang terbatas sehingga bila masker dilepas, maka ingatkan agar dipakai kembali.
Dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan termasuk ke anak, maka diharapkan seluruh keluarga dapat terhindar dari paparan Covid-19. Selain itu, jika anak Anda sudah berusia lebih dari 12 tshun, maka ajak buah hati untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 agar makin kebal terhadap virus corona. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaGondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaMencegah anak dari merokok bukan hanya tentang menghindari masalah kesehatan, tetapi juga membentuk perilaku sehat dan tanggung jawab diri hingga mereka dewasa.
Baca Selengkapnya