Deretan Manfaat Kesehatan yang Bisa Muncul karena Konsumsi Makanan Panas
Suhu makanan yang lebih panas ternyata memiliki manfaat kesehatan yang mungkin tidak kita sadari.
Makanan panas mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, suhu makanan sebenarnya memiliki sedikit kaitan dengan kondisi cuaca, dan lebih berkaitan dengan bagaimana makanan tersebut berinteraksi dengan tubuh kita.
Dilansir dari The Cable, konsumsi makanan panas, ternyata, bisa membawa sejumlah manfaat kesehatan yang sering kali diabaikan.
-
Apa manfaat utama dari makanan dan minuman untuk cuaca panas? Selain memberikan sensasi dingin, beberapa makanan dan minuman ini juga memiliki manfaat tambahan, yaitu membantu dalam penurunan berat badan.
-
Kenapa buah untuk panas dalam kaya nutrisi? Berbagai jenis buah ini dinilai efektid karena memiliki kandungan air yang melimpah di dalamnya. Selain itu, beberapa jenis buah ini juga kaya akan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan tubuh.
-
Apa manfaat air panas untuk diet? Air hangat bisa mencerna lemak di tubuh sehingga sistem pencernaan tubuh bisa bekerja dengan lebih mudah.
-
Apa manfaat nutrisi dari makanan pedas? Capsaicin, senyawa utama dalam cabai, diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana manfaat memasak untuk kesehatan? Memasak
-
Bagaimana dampak meniup makanan panas? Sebuah studi berhasil menemukan jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tak ditiup. Perbedaannya antara keduanya cukup signifikan, ternyata mikroorganisme berbahaya lebih banyak pada makanan dan minuman yang ditiup menggunakan mulut.
Meningkatkan Proses Pencernaan
Makanan panas dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Proses konsumsi makanan panas biasanya memakan waktu lebih lama, sehingga memungkinkan kita untuk makan dalam porsi yang lebih sesuai. Hal ini mengurangi beban kerja pada organ pencernaan yang bertugas memecah makanan menjadi zat-zat yang dapat diserap tubuh.
Selama proses memasak, bahan kimia dalam makanan juga telah mengalami pemecahan sebelum disajikan dan dikonsumsi. Akibatnya, nutrisi dalam makanan lebih mudah diserap oleh tubuh karena telah didifusikan dengan lebih efisien ke dalam sistem pencernaan, sehingga meningkatkan nilai gizi dari makanan tersebut.
Mengurangi Risiko Kontaminasi Bakteri
Salah satu keunggulan makanan panas adalah rendahnya risiko kontaminasi bakteri. Mikroorganisme penyebab penyakit umumnya tidak dapat bertahan hidup dalam suhu tinggi.
Saat memasak, sebagian besar bakteri akan mati, namun jika makanan dibiarkan menjadi dingin, ada kemungkinan bakteri dapat kembali tumbuh jika tidak hati-hati. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan dalam keadaan panas dapat membantu mencegah risiko kontaminasi dan membuat makanan lebih aman untuk dikonsumsi.
Menghasilkan Energi dan Memulihkan Kekuatan Tubuh
Makanan panas juga berperan dalam memulihkan energi yang hilang. Ketika tubuh mencerna makanan dingin, sebagian energi tubuh akan terserap untuk menyeimbangkan suhu makanan tersebut dengan suhu tubuh. Sebaliknya, makanan panas membantu menjaga dan mengembalikan energi tubuh, serta menyimpan energi lebih banyak untuk digunakan di kemudian hari.
Mengatur Suhu Tubuh dan Berat Badan
Konsumsi makanan panas dapat membantu mengatur suhu tubuh, terutama dalam cuaca dingin. Makanan panas memberikan kehangatan yang dibutuhkan tubuh untuk menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Selain itu, makanan panas juga dapat membantu dalam mengatur berat badan dan mengurangi lemak tubuh. Paparan panas dari makanan dapat menekan nafsu makan, yang pada gilirannya membantu tubuh mencapai efisiensi metabolisme yang lebih baik.
Dengan pengaturan yang baik, tubuh dapat lebih mudah membuang produk-produk sisa yang tidak dibutuhkan, sehingga berat badan dapat terjaga dengan baik.
Rasa Setelah Makan
Salah satu keuntungan lain yang sering diabaikan dari makan makanan panas adalah perasaan yang ditimbulkan setelahnya. Sensasi kenyang dan nyaman yang didapatkan setelah menikmati makanan panas tidak dapat dibandingkan dengan makanan dingin. Perasaan hangat yang menyebar ke seluruh tubuh setelah makan makanan panas memberikan kenyamanan tersendiri yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Mengonsumsi makanan panas bukan hanya sekadar tentang selera atau kebiasaan, tetapi juga tentang manfaat kesehatan yang signifikan. Dari meningkatkan pencernaan hingga mengurangi risiko kontaminasi bakteri, makanan panas menawarkan berbagai keuntungan yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk lebih sering menikmati makanan dalam keadaan panas demi kesehatan tubuh yang lebih baik.