Diet soda justru bikin badan jadi gendut
Merdeka.com - Sebagian orang beranggapan diet soda lebih sehat dibanding minuman kemasan lainnya. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang suka minum diet soda jadi lebih sering makan makanan tidak sehat. Hal itu karena diet soda dianggap lebih sehat, sehingga mereka berpikir untuk makan lebih banyak.
Dalam studi ini, para peneliti dari University of Illinois mengamati kebiasaan makan dari dari 22.000 orang dewasa di Amerika selama periode 10 tahun. Sebagaimana dilansir Time, studi ini difokuskan pada konsumsi lima jenis minuman: minuman diet (diet soda) atau minuman bebas gula, minuman berpemanis, kopi, teh dan alkohol.
Lebih dari 90 persen peserta studi diketahui makan makanan rendah nutrisi dan tinggi gula, sodium, lemak, dan kolesterol (seperti cookies dan kentang goreng) setiap hari. Dan peminum diet soda cenderung makan makanan berkalori tinggi lebih banyak dibanding orang yang minum alkohol atau pun minuman berpemanis.
-
Kenapa minuman soda diet buat lapar? Sama seperti smoothies, soda diet tinggi akan gula atau pemanis buatan.
-
Kenapa minuman soda bisa sebabkan perut buncit? Konsumsi soda secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan perut buncit.
-
Kenapa soda diet tidak lebih sehat? Salah satu masalah utama adalah tingkat keasaman yang tinggi pada soda diet, yang dapat menimbulkan risiko bagi sistem pencernaan, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan gangguan pencernaan lainnya.
-
Apa itu minuman diet? Minuman diet sendiri tak hanya terbatas pada air putih. Masih banyak jenis minuman diet alami yang bisa Anda pilih untuk dikonsumsi.
-
Mengapa minum minuman diet membantu turunkan berat badan? Beberapa jenis minuman dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan manfaat kesehatan lainnya.
-
Minuman apa yang cocok untuk diet? Pada saat melakukan diet, sejumlah minuman bisa cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
"Mungkin orang-orang yang mengonsumsi minuman diet merasa dibenarkan untuk makan lebih banyak," kata profesor Ruopeng An dalam sebuah pernyataannya. "Atau mungkin, itu supaya merasa puas. Mereka merasa terdorong untuk makan lebih banyak makanan berkalori tinggi."
Berdasarkan studi ini, peneliti menyimpulkan bahwa beralih ke minuman diet untuk menurunkan berat badan bukan cara yang baik. Studi ini diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaMakanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca Selengkapnya