Disarankan Maksimal Hanya Konsumsi 3 Buah Kurma saat Berbuka, Mengapa?
Merdeka.com - Pada bulan Ramadan seperti sekarang, salah satu buah yang terus dicari pada saat berbuka adalah kurma. Berdampingan dengan minuman segar, kurma biasanya menjadi pilihan yang dicari untuk membatalkan puasa.
Selain memang sunah, ada banyak manfaat dari buah satu ini. Meski begitu, makan kurma tidak boleh dari tiga seperti disampaikan praktisi kesehatan dokter Titik Kusumawinakhyu.
"Sunah mengonsumsi kurma adalah dengan kelipatan ganjil. Namun perlu diingat, makan kurma saat berbuka puasa dianjurkan hanya satu atau tiga biji saja," kata Titik.
-
Manfaat apa yang ada di dalam buah kurma menurut Alquran? Kurma disebutkan beberapa kali dalam Alquran dan dianggap sebagai makanan yang diberkahi. Kurma mengandung banyak nutrisi seperti serat, gula alami, vitamin, dan mineral, sehingga baik untuk pencernaan dan meningkatkan energi. Flavonoid di dalam kurma berkhasiat untuk menurunkan risiko diabetes, Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.
-
Mengapa kurma baik untuk buka puasa? Manfaat makan kurma saat buka puasa pertama adalah untuk mengembalikan kadar gula. Setelah berpuasa seharian, kadar gula darah bisa menurun, yang dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, jantung berdebar, keringat dingin, dan kegelisahan. Mengonsumsi kurma setelah adzan maghrib dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke nilai normal.
-
Kenapa kurma baik untuk buka puasa? Kurma sering dimakan untuk berbuka puasa, dan hal ini sejalan dengan anjuran British Nutrition Foundation. Selain sebagai tradisi, kurma juga merupakan sumber karbohidrat dan mikronutrien yang baik - satu kurma mengandung 18 gram karbohidrat, menurut USDA.
-
Kenapa kurma bagus untuk buka puasa? Salah satu manfaatnya adalah sebagai sumber energi yang baik.
-
Apa efek kurma pada tukak lambung? Studi yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology melakukan eksperimen dengan memberikan etanol dan kurma kepada tikus selama 14 hari.
-
Apa manfaat kurkumin untuk kesehatan? Senyawa ini memiliki kemampuan untuk melawan dan menetralkan radikal bebas dalam tubuh kita. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Anggota Lembaga Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara itu menjelaskan kandungan gizi kurma per 100 gram berat dapat dimakan (BDD) terdiri atas energi sebesar 228 kilokalori (kkal) atau 13,12 persen angka kecukupan gizi (AKG) dan karbohidrat sebesar 75,03 gram atau 23,09 persen AKG.
Dengan kandungan seperti di atas mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak akan memperberat metabolisme. Akibatnya glukosa dapat meningkat. Maka dari itu konsumsi kurma tidak perlu banyak saat berbuka puasa.
"Oleh karena itu, alangkah baiknya jika mengonsumsi kurma dalam jumlah sederhana dan cukup untuk mengembalikan energi dengan cepat ketika berbuka puasa," tuturnya.
Manfaat Kurma
Berbagai penelitian menunjukkan kurma memiliki manfaat antioksidan, antiperadangan, antitumor, dan antidiabetes.
Titik mencontohkan penelitian yang dilakukan oleh Rahmani A.H. dan kawan-kawan yang dipublikasikan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine pada tahun 2014. Di dalamnya menyebutkan bahwa aktivitas antioksidan di dalam kurma seperti fenolik, flavonoid, ferulik, kumarik, apigenin, dan quarcetin.
Selain itu, zat pigmen tumbuhan atau quarcetin dalam buah kurma berkhasiat sebagai antioksidan yang sangat kuat, salah satunya adalah kandungan flavonoid yang dapat menghambat proses oksidasi dan bermanfaat untuk mengurangi radikal bebas.
Dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu mengatakan manfaat lain dari quarcetin adalah sebagai antikarsinogenik yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel tumor maupun kanker.
"Quarcetin juga bermanfaat untuk memperbaiki dinding pembuluh darah, yaitu endotelium. Dengan begitu, tekanan pembuluh darah dapat menurun dikarenakan dinding pembuluh darah sehat, tidak ada kerak atau plak yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler," terang Titik.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makan kurma saat berbuka bukan sekadar ciri khas dari Ramadan. Tradisi ini menyimpan manfaat, terutama yang berkaitan dengan pemulihan diri setelah berpuasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan buka menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan puasa.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaBegini cara membuat minuman penurun kolesterol yang terbuat dari buah mengkudu atau pace.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis kurma yang perlu kita kenali dengan nutrisi dan rasa yang berbeda satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBuah dan sayur menjadi kunci utama dalam memastikan tubuh kita mendapatkan nutrisi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaPengolahan makanan selama berpuasa yang tepat sangat penting agar tidak mengalami masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaMakan buah pada malam hari umumnya aman dan bahkan dianjurkan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaMeski sehat, konsumsi buah tetap harus memperhatikan aturan kesehatan.
Baca Selengkapnya