Kamu Perlu Tahu, Ini Perbedaan dari Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Merdeka.com - Banyak orang masih belum memahami secara penuh mengenai diabetes. Salah satu hal yang belum banyak dipahami adalah mengenai perbedaan dari diabetes tipe 1 dan 2.
Meskipun secara mendasar, keduanya memang berkaitan dengan kadar insulin dalam tubuh. Namun seperti dilansir dari Prevention, terdapat beberapa hal yang membedakan antara diabetes tipe 1 dan 2 ini.
Diabetes terjadi ketika tubuh seseorang memiliki masalah dengan kadar insulin. Hormon yang membantu mengubah gula dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi ini yang disebut dengan insulin. Ketika tubuh kekurangan kadar insulin, gula akan menumpuk dalam aliran darah dan dapat membuat seseorang sakit.
-
Siapa yang terkena diabetes tipe 1? Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas.
-
Apa yang membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2? Diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin, yang sering kali disebabkan oleh faktor genetik atau kerusakan pada sel pankreas. Di sisi lain, diabetes tipe 2 lebih sering muncul akibat pola hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan manis secara berlebihan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
-
Apa yang terjadi pada penderita Diabetes Tipe 2? Diabetes tipe 2 terkait dengan resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan optimal.
-
Siapa yang lebih sering terkena diabetes tipe 1? Anak-anak lebih cenderung mengalami tipe 1 daripada tipe 2, dan pengasuh mungkin akan menyadarinya.
-
Apa yang membuat diabetes tipe 1 di anak berbeda? 'Pada anak-anak, diabetes tipe 1 walaupun dia tidak banyak minum pemanis buatan, atau makan karbohidrat biasa saja, dia tidak bisa memetabolisme karbohidrat, jadi perlu suntik insulin,' kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) dilansir dari ANTARA, Kamis (18/7).
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
Kondisi inilah yang dihadapi oleh orang-orang dengan diabetes, baik tipe 1 ataupun tipe 2. lalu, bagaimana keduanya bisa menjadi begitu berbeda?
Orang-orang dengan diabetes tipe 1 berada dalam kondisi di mana tubuh tidak membuat insulin sama sekali. Penyebabnya adalah diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun.
Ini adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang membuat insulin dalam pankreas. Belum ada yang tahu persis apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Hingga saat ini, genetika diduga paling memainkan peran dalam hal ini.
Pada sisi lain, orang dengan diabetes tipe 2 tetap menghasilkan insulin. Hanya saja tubuh belum mampu memproduksi jumlah yang cukup untuk membuatnya bekerja secara efisien.
Faktor risiko utama bagi orang dengan diabetes tipe 2 adalah obesitas. Kelebihan berat badan ini bisanya juga diiringi dengan perut buncit. faktor riwayat keluarga memiliki peran dalam meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Pada orang-orang dengan diabetes tipe 1, mendapatkan suntikan insulin bisa dikatakan telah menjadi suatu keharusan. Ini karena orang dengan diabetes tipe 1 tidak membuat insulin, maka mereka perlu mendapatkan bantuan insulin melalui suntikan setiap hari atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka.
Hal yang berbeda terjadi pada orang dengan diabetes tipe 2. Mereka memiliki rentang pilihan pengobatan yang lebih besar. Orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin akan disarankan untuk memantau makanan yang dikonsumsi, melakukan lebih banyak olahraga, dan menurunkan berat badan.
Tetapi, kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 juga mengonsumsi pil yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin dan menurunkan kadar gula darah. Jika upaya yang dilakukan ini tidak bekerja dan penyakit semakin memburuk, maka orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memerlukan suntikan insulin.
Meskipun kemungkinan tidak tertutup untuk mengembangkan diabetes tipe 1 pada usia dewasa, tetapi jenis diabetes ini lebih umum dimulai pada masa kanak-kanak. Ini juga lah yang menjadi alasan diabetes ini juga disebut sebagai diabetes anak-anak).
Pada sisi yang berseberangan, diabetes tipe 2 lebih mungkin terjadi saat usia semakin bertambah. Risiko seseorang semakin meningkat setelah mencapai usia 45.
Banyak orang berpikir bahwa diabetes tipe 1 adalah diabetes yang lebih buruk dibandingkan diabetes tipe 2. Sedangkan diabetes tipe 2 hanya menimbulkan ketidaknyamanan kecil. Padahal keduanya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, amputasi, dan bahkan gagal ginjal.
Penting untuk mengenali jenis diabetes yang kamu alami ini. Klasifikasi yang tepat mengenai diabetes dapat membuat kamu menentukan jenis pengobatan yang bakal kamu jalani.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal, memiliki dua jenis utama: tipe 1 dan tipe 2.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tipe 1 dan 2 saja, ternyata terdapat diabetes tipe 1,5 yang sayangnya kerap tidak disadari pengidapnya.
Baca SelengkapnyaNamun kenyataannya diabetes juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja
Baca SelengkapnyaPada anak, kondisi diabetes mungkin saja terjadi karena sejumlah kondisi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDiabetes juga mendapat sebutan sebagai kencing manis. Apakah kondisi ini benar menyebabkan kencing yang keluar benar terasa manis?
Baca SelengkapnyaResistensi insulin adalah kondisi ketika sel tubuh tidak dapat merespons hormon insulin dengan baik, sehingga gula darah tidak terserap secara maksimal.
Baca SelengkapnyaDiabetes merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk kondisi mulut, seperti mulut kering, bau mulut, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah kesehatan yang mengancam banyak anak di seluruh dunia khususnya anak di Indonesia adalah diabetes tipe 1.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi terjadi apabila tubuh mengalami resistensi insulin.
Baca SelengkapnyaDiabetes mellitus: kondisi serius akibat ketidakseimbangan gula darah. Kenali gejalanya untuk pengelolaan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPrediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.
Baca Selengkapnya