Follow
Kari, makanan penyembuh saat demam
Merdeka.com - Sebuah penelitian dari University of Cardiff menyebutkan bahwa makan kari adalah cara lezat dan sehat untuk menyembuhkan demam dan radang tenggorokan.
Selain kari, marshmallow, akar kayu manis, dan minuman blackcurrant hangat juga termasuk makanan yang bisa dijadikan penyembuh saat demam, demikian seperti yang dilansir dari Daily Mail.
"Saya merekomendasikan kari hangat yang pedas, makanan ini paling ampuh meredakan demam," papar peneliti Dr Ron Eccles.
-
Kenapa kari ayam cocok jadi menu berbuka puasa? Kelezatan kari ayam kuah santan memang nggak pernah gagal membuat banyak orang tergoda. Bagaimana nggak, melihat visual hidangan ini saja sudah mampu bikin mulut meneteskan air liur.
-
Bagaimana cara membuat masakan murah lezat? Masakan yang lezat namun ekonomis bisa Anda dapatkan apabila Anda pintar berkreasi dengan bahan dan bumbu yang terjangkau.
-
Kenapa sup ayam bermanfaat untuk redakan demam? Melansir dari Healthline, kandungan nutrisi penting pada sup ayam, berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Seperti meredakan flu, mengatasi demam, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
-
Kenapa makanan berkuah cocok untuk menghangatkan tubuh? Makan makanan hangat dapat membantu menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Saat musim hujan, suhu udara cenderung lebih rendah, dan makan makanan hangat dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi kedinginan.
-
Kenapa makanan penting saat tidak enak badan? Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk melawan infeksi, meredakan gejala, dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Apa yang membuat kari ayam menjadi makanan favorit? Kari ayam menjadi salah satu makanan favorit orang di Asia, terlebih di Indonesia. Selain aroma rempah yang pekat, masakan berbumbu kari memiliki cita rasa yang lezat.
Menurut Dr Eccles, banyak rempah yang digunakan untuk memasak kari. Kebanyakan dari rempah tersebut memiliki efek anti virus, sehingga bisa membuat demam cepat reda jika kari dikonsumsi.
Sementara itu, minuman hangat dengan rasa khas juga memberi efek yang menenangkan tenggorokan. Sebab biasanya tenggorokan ikut terkena radang ketika demam menyerang.
"Makanan ini murah, mudah didapat, aman, dan efektif. Jadi ketika demam, kenapa tidak makan kari saja?" tandas De Eccles.
Baca juga:Ketahui 7 manfaat menyehatkan dari anggurSehatkan jantung dengan makan buah delimaBuah dan sayur beku lebih sehat daripada yang segar, kenapa?10 Jus buah penurun berat badanJambu biji, buah sahabat penderita diabetes (mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Kari ayam menjadi salah satu makanan favorit orang di Asia, terlebih di Indonesia. Penasaran dengan cara membuatnya?
Baca Selengkapnya
Sup ayam memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya meredakan demam dan flu.
Baca Selengkapnya
Berkuah dan kaya rempah, aneka kuliner khas nusantara ini nikmat disantap saat musim hujan.
Baca Selengkapnya
Berbagai ide makanan ini bisa kamu cobain pas musim hujan. Apa saja?
Baca Selengkapnya
Sejumlah makanan perlu dihindari pada saat sedang pilek dan demam karena bisa memperburuk gejala.
Baca Selengkapnya
Mau tahu resep kari ayam kuah santan yang lezat dan cocok buat buka puasa? Cek di sini dulu yuk.
Baca Selengkapnya
Manfaat daun jarak untuk kesehatan dan cara mengolahnya.
Baca Selengkapnya
Proses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae).
Baca Selengkapnya
Sejak zaman dahulu, beras kencur telah menjadi bahan konsumsi yang lazim dan populer dalam pengobatan tradisional di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Untuk memasak kari biasanya dibutuhkan rempah seperti daun salam, lengkuas, kunyit, kemiri, cengkeh, asam, buah lawang dan masih banyak lagi.
Baca Selengkapnya
Terdapat sejumlah mitos terkait pengobatan saat anak demam. Ketahui mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca Selengkapnya
Suhu makanan yang lebih panas ternyata memiliki manfaat kesehatan yang mungkin tidak kita sadari.
Baca Selengkapnya