Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelelahan Akibat Kelebihan Olahraga Bisa Turunkan Kapasitas Otak

Kelelahan Akibat Kelebihan Olahraga Bisa Turunkan Kapasitas Otak Ilustrasi Kelelahan Berolahraga. ©runtastic.com

Merdeka.com - Selama ini kelelahan akibat berolahraga bisa menyebabkan sejumlah dampak pada tubuh. Banyak orang yang menggarisbawahi dampak yang muncul dari olahraga berlebih ini terhadap fisik tubuh.

Walau selama ini dampak olahraga berlebih yang terjadi selalu hanya dihubungkan dengan fisik saja, namun ternyata ada dampak yang lebih dari itu. Diketahui bahwa kelelahan ini bisa berdampak pada otak seseorang.

Dilansir dari The Health Site, peneliti menemukan bahwa pada sejumlah atlet, aktivitas fisik yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah dampak. Hal ini juga disebut berdampak pada kelelahan tubuh secara keseluruhan dan menurunnya performa.

Orang lain juga bertanya?

Secara langsung, olahraga fisik secara intensif ini bisa merusak kapasistas otak dan sebagian kontrol otak. Hasil temuan ini telah dipublikasikan pada jurnal Current Biology.

Mathias Pessiglione dan timnya dari Inserm Research Institute, Prancis mengungkap alasan mereka untuk melakukan penelitian ini. Mereka mengaku tertarik mengidentifikasi fenomena umum yang dialami sejumlah atlet top dan dikenal sebagai “overtraining syndrome” ini.

Sindrom yang terjadi pada atlet ini dikenali dengan menurunnya performa atletik dan kelelahan yang intens. Atlet yang mengalami sindrom ini juga cenderung tertarik menggunakan produk untuk meningkatkan performa mereka.

Dampak Olahraga Berlebih Sama Dengan Tekanan Mental

Hipotesis utama dari penelitian ini disebut cukup jelas. Kelelahan yang disebabkan karena olahraga berlebih serupa dengan yang muncul dari tekanan mental.

Untuk penelitian ini, tim peneliti melakukan penelitian terhadap 37 atlet yang dibagi dalan 2 grup selama 9 minggu. Kelompok pertama melakukan latihan intensitas tinggi sedangkan kelompok kedua mendapat latihan tambahan selama tiga minggu terakhir penelitian.

Dari penelitian ini, peneliti bisa mengidentifikasi kesamaan antara latihan fisik intensif berlebih dan kerja mental berlebihan. Aktivitas fisik yang berlebih ini berujung pada menurunnya aktivitas lateral prefrontal cortex (bagian penting kontrol kognitif), sama seperti yang diketahui selama bekerja secara mental.

Menurunnya aktivitas otak ini berhubungan dengan pembuatan keputusan secara impulsif sehingga bisa menimbulkan dampak baik jangka pendek maupun panjang. Peneliti percaya bahwa kelelahan dan menurunnya kontrol kognitif bisa jadi tahap pertama munculnya sindrom burnout yang mempengaruhi banyak orang.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan

Seperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Buruk dari Olahraga Terlalu Keras Terhadap Kekebalan Tubuh
Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Buruk dari Olahraga Terlalu Keras Terhadap Kekebalan Tubuh

Olahraga terlalu berat dan keras yang dilakukan seseorang ternyata bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Penyebab Pusing setelah Olahraga, Tanda Tubuh Terlalu Dipaksa
Penyebab Pusing setelah Olahraga, Tanda Tubuh Terlalu Dipaksa

Pusing setelah olahraga adalah kondisi yang bisa terjadi ketika Anda mengalami sejumlah penyebabnya. Atasi rasa pusing itu dengan langkah mudah.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Akibat Malas Berolahraga, Apa Saja Ya?
Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Akibat Malas Berolahraga, Apa Saja Ya?

Apa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?

Baca Selengkapnya
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter

Penyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Perut Buncit dan Obesitas Ternyata Bikin Otak jadi Lelet, Begini Penjelasannya
Perut Buncit dan Obesitas Ternyata Bikin Otak jadi Lelet, Begini Penjelasannya

Obesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ternyata Ini Efek Negatif yang Dirasakan Tubuh Kalau Kebanyakan Tidur
Waspada, Ternyata Ini Efek Negatif yang Dirasakan Tubuh Kalau Kebanyakan Tidur

Tidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Bisakah Otak Mengalami Kelelahan sama Seperti Otot Tubuh Kita?
Bisakah Otak Mengalami Kelelahan sama Seperti Otot Tubuh Kita?

Secara berkelakar kita sering berkata bahwa otak kita lelah, namun benarkah hal yang terjadi sama seperti pada tubuh kita?

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh
Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh

Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga
7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga

Bagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.

Baca Selengkapnya
Waspada! 8 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Bahwa Kamu Kurang Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari
Waspada! 8 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Bahwa Kamu Kurang Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya hidup kurang gerak bisa tampak melalui sejumlah tanda yang tampak.

Baca Selengkapnya