Waspada! 8 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Bahwa Kamu Kurang Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari
Gaya hidup kurang gerak bisa tampak melalui sejumlah tanda yang tampak.
Masalah kesehatan bisa kita alami dari mana saja terutama dari gaya hidup yang kita miliki. Salah satu permasalahan ini berupa gaya hidup kurang gerak yang dimiliki.
-
Apa bahaya gaya hidup kurang gerak? Gaya hidup yang kurang gerak, yang semakin populer dikenal sebagai 'rebahan', bisa meningkatkan risiko kanker pankreas pada usia muda.
-
Apa saja bahaya malas gerak? Bahaya Malas Gerak Malas gerak, atau gaya hidup sedentary, adalah kondisi di mana seseorang memiliki aktivitas fisik yang sangat minim, seringkali karena kebiasaan duduk atau berbaring untuk waktu yang lama tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup.
-
Mengapa gaya hidup tidak aktif berbahaya? Dampak dari sedentary lifestyle terhadap kesehatan sangat berbahaya, yaitu sebagai berikut: 1. Meningkatkan Risiko Obesitas: Ketidakaktifan fisik menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan obesitas. Lemak berlebih ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.
-
Apa masalah kesehatan akibat malas olahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik.
-
Apa bahaya sedentary lifestyle bagi tubuh? Ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dalam arteri yang mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
-
Apa tanda tubuh kekurangan energi? Jika Anda melakukan diet yang mengharuskan Anda untuk mengurangi asupan kalori secara drastis, Anda mungkin akan merasa lelah dan lemah. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Waspada! 8 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Bahwa Kamu Kurang Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari
Gaya hidup yang kurang aktif dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang bergerak dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
Bagaimana kita tahu apakah kita kurang gerak? Dilansir dari Real Simple, berikut adalah 8 tanda yang dapat menjadi petunjuk bahwa kita perlu lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak Memenuhi Rekomendasi Kesehatan Global
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu atau 75 hingga 150 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan.
Jika kita tidak memenuhi rekomendasi ini, ini bisa menjadi tanda bahwa kita kurang bergerak. Menurut Suzanne Steinbaum, MD, seorang kardiolog preventif, "Jika Anda tidak mencapai salah satu saran itu, Anda kemungkinan tidak cukup bergerak."
Melebihi Separuh Waktu Bangun dalam Kondisi Tidak Bergerak
Hitung jumlah jam tidur Anda dan kurangkan dari 24 jam. Jika lebih dari 50 persen waktu yang tersisa dihabiskan dalam keadaan duduk, berbaring, atau tidak bergerak, ini adalah sinyal bahwa kita perlu mengubah kebiasaan kita. Kiat sederhana seperti berjalan lebih jauh di tempat parkir atau melakukan rapat berjalan bisa membantu meningkatkan aktivitas fisik harian.
Selalu Merasa Lelah
Kelelahan ekstrem bisa menjadi indikator kurangnya aktivitas fisik. Dr. Steinbaum menjelaskan bahwa tubuh yang kurang aktif dapat menyebabkan "dekonidisi," yang dapat terjadi hanya dalam beberapa hari. Studi menunjukkan bahwa hanya 20 menit latihan sedang atau rendah tiga kali seminggu selama enam minggu dapat meningkatkan tingkat energi sebesar 20 persen.
Perubahan Berat Badan dan Metabolisme
Ketidakaktifan dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran energi. Terlalu sedentari dapat memperlambat metabolisme, meningkatkan risiko penyakit, dan menyebabkan perubahan berat badan yang tidak sehat. Penting untuk fokus pada gerakan lebih daripada memotong kalori untuk menjaga keseimbangan yang sehat.
Sering Sesak Napas
Aktivitas fisik yang minim dapat menyebabkan pernapasan dangkal, mengurangi aliran oksigen ke jantung, dan meningkatkan risiko masalah jantung. Penelitian menunjukkan bahwa setiap jam tambahan per hari yang dihabiskan menonton televisi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Kurang Tidur Berkualitas
Kurang aktivitas fisik dapat mempengaruhi tidur kita. Tidur yang tidak memadai dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk metabolisme yang terganggu, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko kematian dini. Meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kesehatan Mental Menurun
Orang yang kurang aktif cenderung mengalami penurunan kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup. Olahraga terkait dengan pelepasan serotonin, hormon "perasaan baik" yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Memilih untuk lebih aktif secara sadar dapat membantu memperbaiki kesehatan mental dan emosional.
Daya Ingat Menurun
Ketidakaktifan tidak hanya mempengaruhi tubuh, tetapi juga otak. Jam-jam yang dihabiskan untuk duduk dapat mengakibatkan perubahan pada area otak yang bertanggung jawab atas ingatan. Aktivitas fisik, terutama kebugaran aerobik, dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko masalah kognitif terkait usia.
Mengidentifikasi tanda-tanda bahwa kita kurang bergerak adalah langkah pertama menuju perubahan positif dalam gaya hidup kita. Aktivitas fisik yang cukup memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental kita.