Kenali Gejala Leukimia dan Kanker Retina Mata pada Anak yang Harus Diwaspadai
Merdeka.com - Masalah kesehatan seperti kanker pada anak merupakan permasalahan yang perlu dipahami secara menyeluruh oleh orangtua. Penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis kanker serta gejala yang mungkin menyertainya.
Ahli Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K), mengatakan ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala kanker pada anak.
"Tentu ada banyak yang harus diwaspadai, kita lihat saja gejala dari jenis-jenis kanker yang paling sering (menyerang anak)," kata Hikari beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa saja gejala kanker anak? 'Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka. Padahal, gejala seperti demam yang berkepanjangan atau penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda awal kanker,' kata Dr. Yaulia.
-
Kenapa gejala kanker anak harus segera ditangani? 'Meski angka kejadian kanker anak hanya lima persen dari angka kejadian keseluruhan, tetapi sel kanker ini cepat menyebar sehingga harus segera diatasi,' katanya dilansir dari Antara.
-
Mengapa kanker menyerang anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker darah pada anak? 'Gejalanya tidak spesifik dan agak sulit dikenali. Oleh karena itu harus diperiksa laboratorium lebih lanjut sesegera mungkin apakah benar gejala kanker,' kata konsultan pediatrik hematologi onkologi anak tersebut.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker anak sejak dini? Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker pada anak, tetapi jika fasilitasnya tidak tersedia, maka diagnosis tepat waktu menjadi mustahil.
Hikari menjelaskan ada dua jenis kanker yang paling sering menyerang anak, yakni kanker darah seperti leukemia atau kanker sel darah putih dan retinoblastoma atau kanker mata.
Gejala leukemia yang harus diwaspadai diantaranya ketika anak yang biasanya aktif mendadak pucat dan lemas serta tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, lebam, dan bintik-bintik merah di kulit. Anak juga bisa mengeluh nyeri pada tungkai, sendi, dan lutut, serta perut yang membesar karena terjadi pembengkakan hati.
"Secara umum, biasanya kalau leukemia akut itu terlihat sekali. Anaknya mendadak terlihat sakit, lemas, malas bergerak. Ini harus diwaspadai," kata Hikari.
Sementara itu, gejala kanker retina mata menurut Hikari lebih mudah untuk dikenali, yakni munculnya "mata kucing" saat mata terkena sinar.
"Jadi matanya terlihat putih. Di bagian tengah mata yang hitam itu, kalau disenter, itu ada bagian yang disebut retina yang normalnya tidak memantulkan cahaya atau menjadi putih," ujar Hikari.
Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, Hikari mengatakan tidak ada skrining untuk kanker pada anak. Untuk itu, orang tua diharapkan mampu memahami gejala-gejala kanker pada anak agar bisa melakukan deteksi dini dan segera melakukan pengobatan lebih awal jika memang anak menderita kanker.
Hikari mengatakan, kanker yang dialami anak biasanya terjadi karena faktor genetik bawaan dari kedua orang tuanya dan tidak banyak dipengaruhi oleh pola hidup atau makanan tertentu.
"Kanker pada anak bisa terdiagnosis sejak lahir. Jadi kalau dari lahir sudah muncul kanker, pasti bukan karena faktor lingkungan melainkan karena kelainan genetik," jelas Hikari.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaPada anak penderita kanker, kondisi leukimia atau kanker darah bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaVirus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca SelengkapnyaPahami retinoblastoma, jenis kanker mata yang jarang terjadi pada anak-anak, serta penyebab, gejala, cara diagnosis, dan opsi perawatannya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaKelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Baca Selengkapnya