Kenapa wanita makan banyak saat PMS?
Merdeka.com - PMS atau premenstrual syndrome merupakan hal yang pasti dialami oleh wanita setiap bulannya terkait dengan jadwal siklus bulanan mereka. Banyak wanita yang mengamini bahwa saat masa PMS datang, terjadi kumpulan gejala fisik, psikis, maupun emosi di dalam diri wanita.
Uniknya, hampir semua wanita yang sedang PMS mengalami gejala yang hampir sama. Mulai dari naiknya emosi, mood swing, mudah menangis atau tersentuh, dan bahkan napsu makan yang naik secara gila-gilaan. Umumnya jenis makanan yang ingin dikonsumsi adalah makanan yang pedas atau makanan manis. Dan jumlah makanan yang dikonsumsi pasti banyak sehingga seakan mereka tak pernah kenyang. Lantas, apakah yang membuat napsu makan wanita saat PMS naik?
Dikutip dari penelitian dalam jurnal Nutrifood Research Center, fluktuasi hormon menjadi penyebab kenapa wanita banyak makan saat PMS. Dan tahukah Anda bahwa saat wanita mengalaminya, kebanyakan wanita tidak sadar akan hal ini. Masih dari penelitian tersebut, saat PMS ternyata wanita mengonsumsi kalori sekitar 110-500 kalori lebih banyak dibandingkan saat mereka tidak sedang PMS.
-
Kenapa pola makan penting untuk mengatasi mood swing saat PMS? Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan hormon dalam tubuh. Makanan yang mengandung magnesium, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat membantu meredakan gejala PMS seperti kram dan perubahan mood.
-
Apa tanda haid yang berhubungan dengan nafsu makan? Menjelang menstruasi, banyak wanita mengalami peningkatan nafsu makan yang tidak biasa. Ngidam makanan tertentu juga sering terjadi, mirip dengan yang dialami saat kehamilan. Perubahan ini terjadi tanpa alasan yang jelas dan biasanya nafsu makan akan kembali normal setelah menstruasi dimulai.
-
Siapa yang paling berisiko terkena PMS? Studi menunjukkan bahwa hampir 50 persen dari total kasus PMS baru terjadi pada individu berusia 15–24 tahun, dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan sebagai faktor utama penyebaran.
-
Apa penyebab makan berlebihan di bulan puasa? Banyaknya pilihan makanan dan mudahnya untuk memesan makanan telah membuat hal ini rentan terjadi. Hal ini sayangnya bisa membuat makan berlebihan bisa menjadi kebiasaan buruk yang dialami seseorang dan tak bisa dikendalikan.
-
Bagaimana studi tersebut meneliti pengaruh menstruasi? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
Well, jadi itulah jawaban kenapa wanita cenderung mengonsumsi banyak makanan saat PMS. Namun walaupun begitu, sebaiknya Anda bisa mengontrol napsu makan tersebut. Jangan sampai tubuh Anda melar atau terkena penyakit tertentu karena kebanyakan makan saat PMS. Anda pun bisa mengendalikannya dengan mencoba ngemil sehat atau ngemil buah yang mampu mengurangi derita nyeri haid seperti perbanyak makan stroberi atau apel.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mood swing saat PMS terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi banyak wanita.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!
Baca SelengkapnyaMeskipun PMS dan PMDD memiliki kesamaan yaitu terjadi sebelum menstruasi, kedua kondisi ini berbeda dalam hal dampaknya terhadap kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaKebiasaan lapar secara berlebihan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSaat masa ovulasi, suasana hati perempuan bisa menjadi sangat labil. Perasaan yang semula baik-baik saja bisa berubah menjadi sangat buruk dalam sekejap.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca Selengkapnya