Konsumsi Karbohidrat Kompleks Bersamaan Dapat Menyebabkan Munculnya Diabetes
Konsumsi karbohidrat kompleks secara bersamaan merupakan hal yang kadang dilakukan tanpa disadari. Hal ini ternyata bisa menjadi penyebab munculnya diabetes.
Konsumsi karbohidrat kompleks secara bersamaan merupakan hal yang kadang dilakukan tanpa disadari. Hal ini ternyata bisa menjadi penyebab munculnya diabetes.
-
Bagaimana makanan tinggi karbohidrat sebabkan diabetes? Makanan tinggi karbohidrat umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu tingkat kecepatan penyerapan karbohidrat ke dalam darah. Ketika kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi, gula darah meningkat dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan resistensi insulin.
-
Makanan apa yang bisa sebabkan diabetes? Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, terutama jika kita memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Beberapa jenis makanan diketahui dapat menyebabkan diabetes atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.
-
Makanan apa yang menyebabkan diabetes? Makanan-makanan ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
-
Apa yang menyebabkan diabetes? Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
-
Bagaimana kelebihan gula bisa memicu diabetes? Gula dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menurunkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme gula dalam tubuh. Jika insulin tidak bekerja dengan baik, maka gula darah akan tinggi dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
-
Apa saja penyebab diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang muncul karena tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Untuk dapat memanfaatkan glukosa, tubuh membutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Konsumsi Karbohidrat Kompleks Bersamaan Dapat Menyebabkan Munculnya Diabetes
Dokter spesialis dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr. M Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap konsumsi karbohidrat kompleks secara bersamaan, karena dapat menjadi pemicu diabetes.
Ikhsan menekankan bahwa meskipun karbohidrat kompleks, seperti nasi, singkong, jagung, mie, dan bihun, tetap diperlukan dalam pola makan, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan.
"Karbohidrat kompleks tetap harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan kita, entah dalam bentuk nasi, singkong, jagung, mie, bihun, dan lainnya. Yang tidak boleh adalah memakan bahan-bahan tersebut secara bersamaan," ujar Ikhsan beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Ikhsan ini juga menggarisbawahi pentingnya menghitung asupan karbohidrat harian bagi penderita diabetes, karena asupan yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Ikhsan menegaskan bahwa perbandingan antara sumber karbohidrat, seperti nasi merah dan nasi putih, bukanlah hal yang utama. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah asupan karbohidrat secara keseluruhan.
Selain itu, Ikhsan menyoroti indeks glikemik makanan sebagai indikator seberapa cepat tubuh menyerap karbohidrat.
"Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka semakin cepat menaikkan kadar gula darah. Nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih, sehingga mengonsumsinya akan menaikkan gula darah secara lebih lambat. Dan karena ia juga mengandung banyak serat, maka kenyangnya lebih lama,” jelasnya. C
Contohnya, nasi merah memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi putih, sehingga memengaruhi peningkatan gula darah dengan lebih lambat.
Untuk menghindari lonjakan gula darah, dokter ini juga menyarankan pasien diabetes untuk memperhatikan jadwal makan. Ia menegaskan agar makanan berkarbohidrat tinggi, seperti singkong, tidak dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan dengan makanan lain, seperti nasi.
Ikhsan juga memberikan peringatan terhadap konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti air gula, sirup, dan karamel, karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
Meskipun demikian, Ikhsan menegaskan bahwa anggapan bahwa penderita diabetes harus banyak mengonsumsi makanan atau minuman pahit untuk menurunkan kadar gula darah adalah tidak benar.
"Mohon dipahami bahwa seorang diabetesi itu mengalami kesulitan mengendalikan kadar gula darahnya, jadi bukan berarti mengonsumsi sesuatu yang pahit lalu langsung turun. Bahkan, walaupun dia tidak makan selama delapan atau 10 jam, belum tentu gula darahnya turun," katanya.
Sebagai tambahan, Ikhsan merekomendasikan menu makanan seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, buah, sayur, serat, vitamin, dan mineral dalam porsi yang seimbang sebagai pilihan terbaik untuk penderita diabetes.