Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurangi Durasi Memasak Bisa Jadi Cara Cegah Polusi Udara dalam Rumah

Kurangi Durasi Memasak Bisa Jadi Cara Cegah Polusi Udara dalam Rumah ilustrasi memasak di rumah. © pexels.com/Joe L

Merdeka.com - Polusi udara bisa muncul akibat berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari. Hal ini termasuk kebiasaan kita memasak dalam waktu lama yang ternyata bisa berdampak pada polusi udara di dalam rumah.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta Desy Mery Dorsanti, SKM mengimbau agar menghindari aktivitas memasak terlalu lama untuk mencegah polusi udara di dalam rumah yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan anggota keluarga.

"(Masak) yang cepat saja. Kalau kita masak secara lama, otomatis energi yang terbakar akan semakin banyak dan timbulah pencemaran udara," kata Desy beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Menurut Desy, memasak yang terlalu lama akan menimbulkan polusi udara apalagi jika kondisi rumah tidak memiliki ventilasi yang memadai karena asap akan terperangkap di dalam rumah.

Untuk itulah, lanjut dia, rumah juga sebaiknya memiliki ventilasi yang memadai agar udara dapat bersirkulasi dengan baik dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan.

"Jadi dibuka jendelanya, agar asap yang keluar dari kompor bisa langsung keluar, jadi ada sirkulasi udara, tidak hanya muter-muter di rumah lalu menyebabkan polusi udara dan terhirup oleh penghuni rumah," ujar Desy.

"Kalau ada exhaust, itu akan lebih bagus," imbuh dia.

Adapun dampak dari polusi udara di dalam rumah, menurut Desy, berupa gangguan pernapasan yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung.

"Ada dampak secara langsung dan tidak langsung artinya secara lama, tidak langsung terlihat," kata Desy.

Sebelumnya pada awal Mei lalu, Ketua Satuan Tugas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed., Sp.A(K) bahkan mengatakan bahwa polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas memasak menggunakan bahan bakar kerosin atau minyak tanah di rumah tanpa ventilasi yang baik, dapat berujung pada kematian bayi.

Diungkapkan bahwa menurut data dari UNICEF, faktor ini berperan dalam sekitar 3,2 juta kematian bayi prematur pada tahun 2019. Selain itu, polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran di dalam rumah juga menjadi penyebab sekitar 237 ribu kematian anak-anak di bawah usia lima tahun.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Sedang Parah, Terapkan Tips Ini Biar Kesehatan Tetap Terjaga
Polusi Udara di Jakarta Sedang Parah, Terapkan Tips Ini Biar Kesehatan Tetap Terjaga

Dampak serius polusi udara ini dapat menyebabkan beragam penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, hingga kanker paru.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Makin Parah
Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Makin Parah

Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.

Baca Selengkapnya
Spesialis Gizi Ingatkan untuk Tidak Memanasi Berulang Makanan Bersantan
Spesialis Gizi Ingatkan untuk Tidak Memanasi Berulang Makanan Bersantan

Pada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.

Baca Selengkapnya
Tanaman Lidah Mertua Ampuh Halau Polusi Udara, Begini Penjelasan DLH Surabaya
Tanaman Lidah Mertua Ampuh Halau Polusi Udara, Begini Penjelasan DLH Surabaya

Tanaman lidah mertua ampuh halau polusi udara dan bisa bikin orang di sekitarnya merasa tenang. Begini penjelasan DLH Surabaya.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Kesadaran Warga Tak Bakar Sampah Guna Kurangi Polusi
Heru Budi Minta Kesadaran Warga Tak Bakar Sampah Guna Kurangi Polusi

"Saya minta Walkot, Camat, Lurah untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bakar sampah di lingkungannya," kata Heru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Udara DKI Jakarta Semakin Buruk, Warga Diimbau Pakai Masker saat Beraktivitas di Luar Ruangan
FOTO: Udara DKI Jakarta Semakin Buruk, Warga Diimbau Pakai Masker saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Ini Penyakit yang Bisa Muncul dan Cara Mencegahnya
Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Ini Penyakit yang Bisa Muncul dan Cara Mencegahnya

Polusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit

Baca Selengkapnya