Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Indonesia Rata-Rata Kehilangan 11 Gigi di Usia 65 Tahun, Sudah Tahu?

Masyarakat Indonesia Rata-Rata Kehilangan 11 Gigi di Usia 65 Tahun, Sudah Tahu? ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Memiliki gigi yang sehat dan utuh sempurna tak hanya memberikan kesan menarik secara estetik. Namun, secara fungsi juga membuat proses makan dan mencerna makanan secara keseluruhan berlangsung secara optimal. Inilah kenapa merawat kesehatan gigi penting diperhatikan sejak dini.

Di antara upaya yang dianjurkan untuk menjaga gigi tetap sehat dan berfungsi dengan baik adalah menyikat gigi sebanyak dua kali sehari. Hal tersebut bisa dilakukan setiap pagi dan malam hari. Selain itu, jangan lupa berkunjung ke dokter gigi, setidaknya enam bulan sekali. Kedua rutinitas tersebut sama-sama penting untuk dilakukan agar kesehatan gigi benar-benar terjaga secara menyeluruh.

Kesadaran Masyarakat untuk Periksa ke Dokter Gigi Masih Rendah

pepsodent baru©Shutterstock.com

Hanya saja, kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi ini masih rendah. Bahkan, menurut hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, tercatat 94,9% masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir.

Bukan itu saja, persebaran dokter gigi yang tidak merata dan faktor biaya, juga kerap menjadi hambatan bagi masyarakat. Hal tersebut membuat mereka jadi tak rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Berdasarkan data Riskesdas pada 2018, dari 57,6% masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2% yang berkunjung ke dokter gigi. Itu pun umumnya karena sudah merasa sangat kesakitan.

Masalah yang Terjadi Akibat Menunda ke Dokter Gigi

pepsodent baru©Shutterstock.com

Lebih lanjut, menunda datang ke dokter gigi secara rutin ini juga bisa menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Bukan saja dapat menyebabkan pembengkakan biaya perawatan, tetapi permasalahan yang juga akan terus terekskalasi hingga menyebabkan risiko terburuk berupa gigi tanggal.

Hal itu pun hampir dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Akibatnya, menurut data Riskesdas pada 2018, tercatat bahwa rata-rata masyarakat Indonesia kehilangan 11 giginya pada usia 65 tahun.

Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang

pepsodent baru©Pepsodent

Melihat masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan gigi dan mulut, Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama FDI dan PDGI meluncurkan kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang.

Kampanye yang dilangsungkan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022 atau #WOHD22 tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran sekaligus memfasilitasi masyarakat Indonesia agar rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Hal tersebut diwujudkan melalui layanan konsultasi dokter gigi online gratis ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ di nomor WhatsApp: 0878-8876-8880.

Harapannya layanan tersebut bisa memberikan kemudahan bagi semua orang di seluruh Indonesia, terutama yang selama ini terkendala akses maupun biaya, agar mau #KonsultasiGigiSekarang. Selain itu, percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, Pepsodent juga meluncurkan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dengan QR Code pada kemasan yang tersambung dengan layanan konsultasi dokter gigi online gratis ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ tadi.

pepsodent baru©Pepsodent

Upaya tersebut dilakukan Pepsodent untuk menegaskan komitmennya dalam menjaga senyuman masyarakat Indonesia. Langkah tersebut secara efektif akan menjangkau lebih banyak masyarakat luas, mengingat wilayah distribusi Pepsodent saat ini mencakup hingga ke pelosok negeri.

Selain itu, terobosan ini diharapkan dapat meminimalkan halangan akses masyarakat Indonesia untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Dengan begitu, mereka bisa hidup berkualitas dengan kesehatan gigi dan mulut yang lebih terawat, sembari mewujudkan #SenyumIndonesia, Senyum Pepsodent.

Jangan tunggu sampai sakit gigi, yuk #KonsultasiGigiSekarang juga! (mdk/tmi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Gigi dan Mulut Jadi Penyakit Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat
Penyakit Gigi dan Mulut Jadi Penyakit Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Masalah kesehatan gigi dan mulut ternyata masih menjadi masalah serius di kalangan masyarakat. Sebab, persoalan tersebut belum tersosialisasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun

Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Riset Kesehatan Dasar: Hanya 2,8 Persen Masyarakat Indonesia yang Menyikat Gigi dengan Benar
Riset Kesehatan Dasar: Hanya 2,8 Persen Masyarakat Indonesia yang Menyikat Gigi dengan Benar

Menurut drg Adibah, aksi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari edukasi masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan

Erosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.

Baca Selengkapnya
Beredar Perkiraan Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Megathrust di 7 Provinsi, Ini Kata BMKG
Beredar Perkiraan Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Megathrust di 7 Provinsi, Ini Kata BMKG

BMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Merosot
BPS Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Merosot

Dalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Angka Pernikahan Turun Drastis, BKKBN: Semakin Kaya, Pendidikan Tinggi Sebab Usia Menikah Mundur
Angka Pernikahan Turun Drastis, BKKBN: Semakin Kaya, Pendidikan Tinggi Sebab Usia Menikah Mundur

"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN

Baca Selengkapnya
Angka Kebutaan di Indonesia Tinggi Akibat Kemiskinan, Ini Penjelasan Mensos Risma
Angka Kebutaan di Indonesia Tinggi Akibat Kemiskinan, Ini Penjelasan Mensos Risma

Sebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.

Baca Selengkapnya