Memakai Behel Bisa Tingkatkan Risiko Sariawan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penggunaan behel atau kawat gigi bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi. Sayangnya banyak hal yang menggunakannya untuk tujuan fashion semata tanpa mengetahui secara lebih banyak.
Secara umum, behel digunakan untuk merapikan struktur gigi menjadi lebih ideal. Penggunaan behel secara sembarangan justru bisa membuat struktur gigi menjadi berantakan serta menyebabkan sejumlah masalah.
Bahkan penggunaan behel secara tepat saja masih bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan terutama pada awal penggunaannya. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah timbulnya sariawan.
-
Bagaimana behel bekerja untuk gigi? Tidak hanya soal penampilan, behel juga menawarkan manfaat kesehatan. Gigi yang tidak rata atau berjejal dapat mempersulit proses pembersihan gigi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko masalah gusi dan gigi berlubang. 'Dengan behel, kita bisa memperbaiki masalah ini dan mencegah komplikasi jangka panjang,' tambah Dr. Koo.
-
Kenapa sikat gigi khusus behel penting untuk pengguna behel? Tanpa sikat ini, sisa makanan dapat berubah menjadi plak yang menyebabkan karies dan radang gusi, sehingga penting untuk digunakan setiap hari.
-
Mengapa sikat gigi khusus dibutuhkan pengguna behel? Pengguna kawat gigi memerlukan sikat gigi khusus untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Tanpa sikat khusus, sisa makanan dapat berubah menjadi plak yang menyebabkan karies dan radang gusi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sikat gigi khusus setiap hari.
-
Apa ciri-ciri sikat gigi khusus behel? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
-
Bagaimana cara memilih behel gigi? Memilih jenis behel gigi yang sesuai harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan ortodontik, preferensi estetika, dan kenyamanan.
-
Apa penyebab kerusakan gigi? Terlalu banyak gula adalah penyebab kerusakan gigi.
Memakai behel atau kawat gigi dapat meningkatkan risiko sariawan pada beberapa orang. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor mengapa pengguna behel menjadi lebih rentan terhadap sariawan.
Penyebab Munculnya Sariawan Akibat Behel
Gesekan dan Iritasi
Behel memiliki bagian yang menonjol atau menggesek pada jaringan mulut seperti pipi, lidah, atau gusi. Gesekan dan iritasi yang berulang dapat merusak lapisan pelindung pada jaringan mulut, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan perkembangan sariawan.
Munculnya Luka Kecil
Gesekan behel dengan jaringan mulut dapat menyebabkan luka kecil atau lecet pada gusi, pipi, atau lidah. Luka tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri atau virus yang menyebabkan sariawan.
Perubahan Lingkungan Mulut
Behel dapat menyebabkan perubahan dalam lingkungan mulut, seperti peningkatan retensi plak atau perubahan kadar asam dalam mulut. Perubahan ini dapat mengganggu keseimbangan mikroflora mulut normal dan memicu perkembangan sariawan.
Gangguan pada Makanan dan Kebersihan Mulut
Behel dapat menghambat proses makan dan menyulitkan membersihkan gigi dan mulut dengan efektif. Kebersihan mulut yang buruk atau sisa makanan yang tertinggal di sekitar behel dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan perkembangan sariawan.
Cara Mengatasi
Meskipun beberapa orang lebih rentan terhadap sariawan saat memakai behel, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami masalah ini. Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko sariawan saat menggunakan behel meliputi:
Menjaga Kebersihan Mulut yang Baik
Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau sikat antara gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau. Berkumurlah dengan larutan kumur antibakteri untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan sariawan.
Hindari Makanan Pemicu Iritasi
Hindari makanan yang keras, tajam, atau lengket yang dapat meningkatkan iritasi pada behel dan jaringan mulut. Bila memungkinkan, potong makanan menjadi potongan kecil atau rebus makanan yang keras untuk memudahkan pengunyahan.
Hindari Makanan dan Minuman yang Asam
Makanan dan minuman yang asam, seperti jeruk, tomat, soda, dan minuman berkarbonasi, dapat meningkatkan keasaman dalam mulut dan memperburuk iritasi pada jaringan mulut. Mengurangi asupan makanan dan minuman asam atau berkumur dengan air setelah mengonsumsinya dapat membantu mengurangi risiko sariawan.
Hal Lain yang Bisa Dilakukan
Gunakan Pengaman Lembut
Dokter gigi ortodontik mungkin akan memberikan pengaman lembut seperti lilin ortodontik atau pelindung mulut silikon yang dapat dipasang pada bagian behel yang menggesek dan menyebabkan iritasi. Pengaman ini membantu melindungi jaringan mulut dari luka dan mengurangi gesekan yang berlebihan.
Hindari Kebiasaan Buruk
Mengunyah pensil atau benda lain yang tidak dimaksudkan untuk dikunyah dapat meningkatkan risiko iritasi dan cedera pada jaringan mulut. Hindari kebiasaan buruk ini untuk menjaga kesehatan mulut yang optimal selama penggunaan behel.
Jika sariawan terjadi secara berulang atau sangat mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka dapat mengevaluasi kondisi mulut, memberikan nasihat khusus, dan mungkin memberikan obat atau pengobatan tambahan untuk membantu mencegah atau mengobati sariawan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gigi gingsul seringkali dianggap sebagai suatu daya tarik estetika, namun di balik senyum manis yang ia ciptakan, tersembunyi potensi masalah yang serius.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis behel yang wajib kamu ketahui. Apa saja ya mereka?
Baca SelengkapnyaGigi gingsul merupakan masalah gigi tidak rata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dengam beragam bahayanya.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaMakan es batu mungkin jadi kebiasaan beberapa orang saat menghadapi suhu yang panas. Namun, sebaiknya segera hindari karena dampaknya yang buruk.
Baca SelengkapnyaSikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaAkar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaGigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaKenali makanan dan minuman apa saja yang berdampak pada kerusakan gigi.
Baca Selengkapnya