Metode BESS Mungkinkan Atasi Masalah Tulang Belakang Tanpa Perlu Bedah Terbuka
Nyeri di tulang belakang merupakan kondisi yang dialami oleh banyak orang dan perlu diatasi dengan tepat menggunakan Metode BESS yang tak butuh pembedahan besar
Nyeri di tulang belakang merupakan kondisi yang dialami oleh banyak orang dan perlu diatasi dengan tepat.
-
Bagaimana mengatasi nyeri tulang belakang dengan latihan? Melibatkan diri dalam latihan fisik yang teratur dapat memperkuat otot-otot penopang tulang belakang dan meningkatkan postur tubuh. Olahraga seperti berenang, berjalan cepat, atau yoga dapat menjadi pilihan yang baik.
-
Bagaimana BESS mengatasi saraf terjepit? Teknik yang satu ini juga dikenal efektif dalam mengatasi berbagai penyebab saraf terjepit. Misalnya saja hernia, diskus, stenosis akibat jaringan ikat, tumor, infeksi, dan berbagai penyebab degeneratif lainnya.
-
Bagaimana cara atasi nyeri punggung pakai terapi panas? Kantung hangat juga bisa membantu mengatasi rasa sakit ini. Rasa hangat ini bisa melancarkan aliran darah di sekitar punggung dan memungkinkan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang masuk ke otot untuk mempercepat penyembuhan.
-
Bagaimana mengatasi sakit kepala belakang? Irawati menjelaskan beberapa cara yang efektif untuk mengatasi sakit kepala di bagian belakang. Salah satu langkah cepat yang dapat diambil adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan resep dokter agar penggunaan obat tersebut aman dan efektif.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung? Untuk itu, coba beberapa tips berikut ini yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari sakit pinggang.
-
Apa saja penyebab umum nyeri tulang belakang? Beberapa penyebab umum nyeri tulang belakang melibatkan postur tubuh yang buruk, cedera, stres berlebihan pada tulang belakang, atau bahkan kondisi medis tertentu seperti hernia nucleus pulposus atau osteoarthritis.
Metode BESS Mungkinkan Atasi Masalah Tulang Belakang Tanpa Perlu Bedah Terbuka
Nyeri tulang belakang adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh berbagai usia. Penyebabnya bervariasi, mulai dari faktor usia, kelainan genetik, hingga cedera atau kecelakaan.
Meski sering dianggap sepele, nyeri tulang belakang perlu segera mendapatkan penanganan serius. Gangguan ini tidak hanya menimbulkan rasa sakit yang parah, tetapi juga dapat menyebabkan kelemahan pada kaki dan bahkan berujung pada kelumpuhan.
Munculnya masalah kesehatan di tulang belakang ini mungkin terjadi karena sejumlah penyebab berikut:
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)/ Saraf Terjepit
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau yang sering disebut saraf terjepit, adalah kondisi di mana bantalan ruas tulang belakang menonjol dan menekan saraf tulang belakang. Gejala HNP sangat tergantung pada lokasi saraf yang terkena. Beberapa gejala umum HNP meliputi:
Nyeri pada punggung bawah atau tulang ekor.
Nyeri tajam yang menjalar dari bokong ke salah satu kaki.
Rasa kesemutan dan kelemahan di kaki.
HNP dapat menimbulkan nyeri di berbagai bagian tubuh, termasuk punggung bagian bawah (pinggang), punggung atas, atau leher, tergantung pada lokasi bantalan yang menonjol.
Spondylolisthesis
Selain HNP, nyeri tulang belakang juga bisa disebabkan oleh spondylolisthesis, yaitu kondisi di mana tulang belakang bergeser dari posisi normalnya.
Penyebab spondylolisthesis termasuk proses degeneratif (penuaan), cedera atau retak pada tulang belakang, dan faktor keturunan. Gejala spondylolisthesis yang harus diwaspadai antara lain:
Nyeri punggung bawah (low back pain) yang menjalar hingga ke jari kaki.
Mati rasa atau kesemutan dari punggung ke kaki.
Nyeri atau sensasi tegang pada otot paha dan bokong.
Kelainan pada lengkungan tulang belakang, seperti kifosis.
Rasa lemas atau kelemahan di kaki.
Pengobatan HNP dan Spondylolisthesis dengan Metode BESS
Untuk mengatasi nyeri akibat HNP dan spondylolisthesis, metode pembedahan terbaru yang dikenal sebagai Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS) dapat menjadi solusi efektif. Metode ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan bedah terbuka konvensional.
Dr. Nicko Perdana Hardiansyah, Sp.OT (K) Spine, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Spine di RS EMC Pulomas, menjelaskan, "Permasalahan tulang belakang yang disebabkan oleh jepitan saraf kini tidak perlu dilakukan operasi bedah terbuka. Tindakan BESS adalah tindakan minimal invasif menggunakan alat endoskopi untuk mengatasi masalah tulang belakang."
Beberapa kelebihan metode BESS antara lain:
Visualisasi yang Jelas: Metode ini memungkinkan dokter melihat bagian dalam saraf dengan jelas karena memiliki lapang pandang yang luas.
Akses Mudah ke Sisi Berlawanan: Memudahkan dokter mengakses bagian tulang belakang yang berlawanan, sehingga tindakan pembedahan lebih efektif.
Cocok untuk Stenosis Spinal: Sangat cocok untuk mengatasi pengapuran atau stenosis spinal.
Proses Penyembuhan Cepat: Karena merupakan tindakan minimal invasif, proses penyembuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan bedah terbuka.
Apabila merasakan gejala HNP dan spondylolisthesis seperti nyeri punggung bawah, kesemutan, dan kelemahan pada kaki, segera konsultasikan dengan dokter spesialis. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup penderita.