Ngotot diet, remaja 16 tahun derita hepatitis karena teh hijau

Merdeka.com - Demi mendapatkan tubuh ramping, seorang remaja 16 tahun di Inggris terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita peradangan hati parah. Dia awalnya mengeluh pusing, mual, sakit perut, dan nyeri sendi.

Ketika pergi ke dokter, dia didiagnosis menderita infeksi saluran kemih. Dia kemudian hanya diberi antibiotik untuk menyembuhkan penyakitnya. Bukannya sembuh, penyakit gadis yang tak disebutkan namanya itu justru semakin memburuk.

Sebagaimana dilansir Mail Online (23/9), dokter menemukan bahwa gadis itu telah mengembangkan peradangan hati yang berat, yang disebabkan oleh konsumsi teh hijau. "Saya minum sekitar 3 cangkir teh hijau setiap hari untuk menurunkan berat badan," akunya kepada dokter.

Dia membeli 2 kotak teh hijau - masing-masing berisi 100 kantong - secara online dan telah mengonsumsinya dalam beberapa bulan terakhir. Kondisinya sangat serius saat dirawat di rumah sakit. Tim dokter bahkan mengatakan bahwa dia telah menderita hepatitis.

Karena sebagian besar dari bahan-bahan yang terkandung dalam teh ditulis dalam bahasa Mandarin, gadis itu tentu tidak tahu apa yang ada di dalam tehnya. Setelah diselidiki, bahan yang terkandung dalam teh itu adalah Camellia sinensis, semak yang daun dan tunasnya digunakan untuk membuat minuman.

Setelah diopname selama beberapa saat di rumah sakit, dua bulan kemudian fungsi hatinya telah kembali normal. Karena kasusnya, dia pun mengaku kapok membeli teh atau pil penurun berat badan secara online. (mdk/des)